DEPOK, iNews Depok.id - Tradisi makan dengan menggunakan tangan dapat menambah kenikmatan dari makanan yang disantap.
Makan dengan tangan merupakan kebiasaan banyak orang di Indonesia karena dinilai dapat menambah kenikmatan dari makanan yang sedang disantap.
Menurut Prof. Murdjiati, Guru Besar Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Gajah Mada dan Arie Parikesit seorang pakar kuliner, makan pakai tangan dilakukan oleh orang Jawa dan Sumatera di masa lampau. Berkaitan dengan hidangan masa lalu seperti nasi bungkus atau nasi rames. Dahulu masyarakat Indonesia belum terlalu mengenal sendok garpu yang dibawa oleh pedagang Eropa.
Dalam budaya Jawa, makan menggunakan tangan dikenal sebagai muluk atau penggunaan lima jari tangan dalam mengambil makanan untuk dimasukkan ke dalam mulut dianggap sebagai satu kesatuan yang memiliki gerak dan fungsi saling melengkapi.
Ada nilai filosofi yang tertanam dalam aktivitas muluk, yaitu mengambil secukupnya tidak berlebihan, dan menghargai apa saja yang sudah diambil dan diangkat mengadah ke atas sebagai ucapan syukur.
Muluk memiliki nilai sosial yang merupakan simbol keakraban dan kebersamaan. Muluk dapat dijumpai pada kebiasaan makan budaya asli Indonesia seperti kenduri atau ngaliwet di mana hidangan-hidangan akan disajikan dan dimakan bersama-sama menggunakan tangan.
Editor : M Mahfud