Tak Hanya Tawarkan Fitur Kesehatan Fisik, Smartwatch Ini juga Pantau Kesehatan Mental

Baca Juga

Resmi Meluncur, Smartwatch Bentuk Persegi Pertama dari Huawei

Lewat smartwatch ini kamu pun bisa merasakan pengalaman mengelola dan meninjau kesehatan diri dengan All-day health monitoring yang dilengkapi dengan fitur canggih seperti Pulse Wave Arrythmia Analysis yang mampu memantau kelainan detak jantung penggunanya secara akurat, sehingga pengguna dapat melakukan tindakan preventif terkait kesehatan jantung pribadinya.

Berkaitan dengan kesehatan tubuh dan juga mental, tidur berkualitas juga menjadi bagian penting. Lewat fitur Sleep Monitoring dapat memantau kualitas tidur secara ilmiah dengan peningkatan akurasi sebesar 10%, dimana data tidur pengguna akan ditampilkan melalui proses tracking yang lebih mudah dipahami, selain itu, datanya pun bisa langsung dilihat langsung dari layar smartwatch tanpa perlu membuka aplikasi HUAWEI Health. Kualitas tidur yang baik sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh dan juga menjaga mood keseharian pengguna untuk pikiran yang lebih sehat.

Dilengkapi fitur khusus mindfulness untuk pikiran yang lebih sehat, didukung dengan HUAWEI TruRelax, kamu juga dapat memonitor dan mengontrol tingkat stres (stress monitoring) dengan fitur latihan bernapas terpadu (breathing exercise) untuk bantu menenangkan pikiran pengguna dengan cara yang mudah saat menghadapi tekanan dan kondisi stres yang berlebih.

Oka Brian Syach, Founder of Social Run Indonesia. Foto: Tangkapan Layar

Baca Juga

Smartwatch Stylish dengan Teknologi Kesehatan untuk Menunjang Gaya Hidup Sehat

Bagi penggemar olahraga lari, smartwatch menjadi salah satu perangkat yang penting untuk dimiliki. Menurut Oka Brian Syach, Founder of Social Run Indonesia, memantau progress berlari, penting dilakukan oleh seorang pelari, “Salah satu alasan mengapa kita harus mengukur progress latihan saat berlari adalah untuk menetapkan tujuan yang realistis dan mengetahui pencapaian hasil latihan kita seperti jarak, kecepatan, dan kondisi daya tahan tubuh. Selain itu, data seperti detak jantung, SpO2, dan kondisi kesehatan lainnya juga penting bagi pelari. Dengan data-data tersbut, kita dapat meningkatkan kemampuan performa kita dan menggapai goals latihan secara akurat.”

Editor : M Mahfud