get app
inews
Aa Text
Read Next : Praktisi Hukum Henry Indraguna Meminta BEM SI Kritik Pemerintah Secara Santun

Elit Politik Diminta Setop Serang Presiden Jokowi dengan Isu Politik Dinasti

Rabu, 15 November 2023 | 10:28 WIB
header img
Pengamat Politik Kebijakan Publik Universitas Indonesia (UI), Vishnu Juwono. Foto: ist

DEPOK,iNewsDepok.id- Pengamat Politik Kebijakan Publik Universitas Indonesia (UI), Vishnu Juwono mengatakan, pasangan Ganjar-Mahfud dan Amien-Muhaimin Iskandar dihadapkan pada tantangan tersendiri. Karena popularitas tinggi Presiden Jokowi yang tingkat kepuasan mencapai 75 persen berdampak pada pasangan Praowo Subianto- Gibran Rakabuming Raka. Padahal pasangan Anies-Mahfud dan Ganjar-Muhaimin sebenarnya memiliki rekam jejak lebih lengkap di pemerintahan daerah dan pusat.

“Sebaiknya elit partai politik pendukung kedua pasangan sebaiknnya menghentikan upaya menyerang Joko Widodo dan Gibran dengan isu politik dinasti dan pengkhianatan politik. Karena mayoritas masyarakat nampaknya tidak memprioritaskan hal tersebut,” katanya, Rabu (15/11/2023).

Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin sebaiknya menyampaikan proposal kebijakan alternatif terutama dalam bidang ekonomi dan kesejahteraan sosial yang di tawarkan ke masyarakat. Sehingga diharapkan sebagai alternatif dari kebijakan Presiden Joko Widodo selama lebih dari 9 tahun ini.

“Sebaiknya pasangan Ganjar-Mahfud dan Amien-Muhaimin segera mengkampanyekan rekam jejak mereka dan proposal kebijakan sebagai alternatif kebijakan pemerintah Presiden Jokowi,” tegasnya.

Saat ini elektabilitas pasangan Prabowo -Gibran tetap melejit walau diterpa kontroversi putusan Mahkaman konstitusi (MK) dan politik dinasti. Hasil survei terbaru dari tiga lembaga survei Indikator, Poltracking, dan Populi menunjukkan popularitas pasangan Prabowo-Gibran melampaui 40 persen.

Walau Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan keluarga sedang menjadi sasaran kritik tajam, namun popularitas Prabowo-Gibran tetap melejit dibanding dua pasangan lainnya. Dalam pertarungan head to head dengan pasangan Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran bahkan mereka mampu meraih lebih dari 50 persen dukungan.

“Para pemilih sepertinya telah diyakinkan bahwa penerus kebijakan Presiden Jokowi adalah pasangan Gibran-Prabowo. Terlebih gaya pidato dan berbagai program kebijakan yang dalam bentuk kartu kebijakan dalam beberapa acara benar-benar di desain meniru ayahnya Presiden Joko Widodo (Jokowi),” ujarnya.

Dia memprediksi, pemilihan presiden yang akan digelar tahun depan akan berlangsung panas. Dengan asumsi, banyak masyarakat yang berkeyakinan bahwa Prabowo-Gibran adalah penerus Presiden Jokowi. Vishnu pun mendorong ketiga kandidat Presiden dan Wakil Presiden serta masing-masing elit politik pendukungnya untuk menjalankan kampanye yang konstruktif.

“Kampanye yang fokus pada solusi kebijakan dan merespons aspirasi rakyat dengan proposal kebijakan yang tepat,” pungkasnya.

 

Editor : Rinna Ratna Purnama

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut