BULUNGAN, iNewsDepok.id - Desa Tanah Kuning, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, masuk ke dalam 75 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023.
ADWI merupakan salah satu program unggulan penggerak kebangkitan pertumbuhan ekonomi dan pengembangan pariwisata Indonesia, yang sedang digalakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf)/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Baparekraf), untuk ketiga kalinya dengan mengangkat tema “Kebangkitan Ekonomi Dari Desa untuk Indonesia Bangkit”.
Program ini diharapkan mampu mewujudkan visi “Indonesia sebagai Negara Tujuan Pariwisata Berkelas Dunia, Berdaya Saing Global, Berkelanjutan dan Mampu Mendorong Pembangunan Daerah dan Kesejahteraan Rakyat”.
Berbagai potensi dimiliki Desa Wisata Tanah Kuning, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.
Desa Tanah Kuning terletak di dataran rendah hingga berbukit dari ketinggian 3 mdpl sampai dengan 50 mdpl sehingga memiliki pesisir pantai sepanjang 15 km dan pinggir sungai sepanjang 4 km.
Memiliki luas wilayah sekitar 20.000 ha dengan jumlah penduduk sebanyak 3472 jiwa.
Desa Wisata ini dikelola oleh 7 orang, 15 orang dari pokdarwis, dan dibantu lembaga lainnya yang ada di desa yang berkolaborasi dengan para pelaku usaha wisata.
Desa Tanah Kuning saat ini menjadi tujuan utama rekreasi akhir pekan dan nataru (Natal dan Tahun Baru) para warga ibukota provinsi Kalimantan Utara yang ingin menikmati suasana pantai dan laut.
Potensi wisata lain yang ada saat ini adalah makam kramat, aktivitas nelayan, dan acara tahunan pesta pantai yang diberi nama Mappandre Tassi.
Potensi lainnya, untuk di laut sering datang hiu tutul di Bagan Tancap. Ada pula kegiatan rehabilitasi terumbu karang dalam pembuatan karang stupa buatan, banyak spot memancing, dan pembuatan perahu kayu.
Desa Wisata ini dapat ditempuh via jalur udara yaitu Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta (CGK) - Bandara Internasional Juwata Tarakan (TRK) dengan waktu 2 jam 40 menit.
Dari Bandara Internasional Juwata Tarakan dilanjutkan jalur darat menuju Pelabuhan Tengkayu selama 10 menit. Lalu jalur laut menuju lokasi Desa Wisata Tanah Kuning selama 1 jam 30 menit.
Mengutip pernyataan penuh semangat Mas Menteri, Menparekraf RI, Sandiaga Salahuddin Uno, "Kobaran semangat ini masih terus kami lanjutkan. Untuk menggaungkan Indonesia lebih mendunia melalui pariwisata dan ekonomi kreatif. Membuka ruang untuk berkarya, memastikan 4,4 juta lapangan kerja tercipta, dan kami masih terus percaya bangkitnya ekonomi dimulai dari desa.”
Setelah sukses di tahun 2021 dengan 1831 peserta, meningkat tajam di 2022 dengan 3419 desa wisata. Kini di 2023, Anugerah Desa Wisata Indonesia dengan semangat kolaborasi dan bersinergi, juga meningkat tajam hingga peserta menyentuh angka 4573 desa wisata yang ada di seluruh Indonesia dari target yang Mas Menteri canangkan 4.000 desa wisata.
Antusiasme ribuan desa wisata tersebut diharapkan mempermudah pengembangan desa wisata di Indonesia kedepannya.
Adapun kategori penilaian ADWI tahun 2023 meliputi sebagai berikut:
1. Daya Tarik Pengunjung (Alam dan Buatan serta Seni dan Budaya)
2. Homestay & Toilet
3. Suvenir (Kuliner, Fesyen, dan Kriya)
4. Digital dan Kreatif
5. CHSE & Kelembagaan Desa.
Kategori penilaian yang diusung diharapkan mampu mendorong berkembangnya desa wisata menjadi wisata berkelanjutan serta berstandar internasional.
Editor : Mahfud