get app
inews
Aa Text
Read Next : SMK PP Negeri Kementan Perkuat Karakter Pelajar Pancasila Dengan P5

Guru PAUD dan TK Dapat Bimbingan Cara Dampingi Anak Usia Dini dari Dewan Pendidikan Kota Depok

Senin, 30 Oktober 2023 | 12:45 WIB
header img
Dewan Pendidikan Kota Depok menggelar dua acara dalam rangka meningkatkan kompetensi dan mengimplementasikan Kurikulum Merdeka kepada guru PAUD dan guru TK dan orang tua se-Kota Depok. Foto: Ist

DEPOK, iNewsDepok.id - Dalam rangka menyamakan persepsi dan meningkatkan kompetensi dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka serta memberikan pemahaman kepada guru PAUD dan guru TK dan orang tua se-Kota Depok dalam mendampingi anak usia dini, Dewan Pendidikan Kota Depok menggelar dua acara.

Acara pertama adalah 'Peningkatan Kompetensi Komite dan Komunikasi Efektif Orang Tua dan Komite. Sedangkan acara kedua adalah workshop 'Implementasi Kurikulum Merdeka dan Orang Tua Mendampingi Perkembangan Anak Usia Dini. Keduanya digelar di Balaikota Depok, Jumat (28/10).

Ketua Dewan Pendidikan Kota Depok, Dedy Martoni, menjelaskan bahwa dua acara ini mengumpulkan pengurus komite Sekolah tingkat SD dan SMP se-Kota Depok yang berjumlah 200 orang dan dibuka Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono.

"Kita ingin menyamakan persepsi dan meningkatkan kompetensi guru PAUD dan TK se-Kota Depok dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dengan sebaik-baiknya dan juga memberikan pemahaman guru PAUD dan TK sekaligus sebagai orang tua bagaimana cara mendampingi anak usia dini," jelas Dedy Martoni, Sabtu (29/10).

Menurutnya, pola pendampingan orang tua kepada anak usia dini yang paling tepat saat ini dikaitkan dengan implementasi Kurikulum Merdeka harus dilakukan bersama-sama dan selaras serta sejalan antara pola asuh orang tua di rumah dengan guru di PAUD atau TK di sekolah.

"Kurikulum Merdeka maupun pola pendampingan yang sama yang dilakukan orang tua dan guru di antaranya, sama-sama berangkat dari potensi yang dimiliki anak. Setiap anak membawa segala pengetahuan yang telah dimilikinya," ujar Dedy.

Untuk diketahui, imbuhnya, setiap anak membawa segala pengetahuan yang telah dimilikinya. Oleh karena itu, pengalaman belajar hendaknya mengandung sebagian unsur yang sudah dikenal anak dan sebagian lainnya merupakan pengalaman baru.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut