get app
inews
Aa Read Next : Pasca Kebakaran Hutan, TN Baluran Jatim Kembali Dibuka Untuk Umum

Karhutla Melonjak, Indonesia Menjadi Salah Satu Penyumbang Emisi Gas Rumah Kaca Terbesar di Dunia

Sabtu, 07 Oktober 2023 | 17:19 WIB
header img
Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) melonjak di tahun 2023, berdasarkan data BNPB ada 526 kejadian karhutla sejak 1 Januari - 5 September 2023. Foto : Ist

DEPOK, iNewsDepok.id - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Indonesia marak terjadi pada 2023. Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), ada 526 kejadian karhutla di Indonesia sejak 1 Januari - 5 September 2023, dan sejak Januari hingga Agustus 2023 terdapat 18.527 titik panas. Karhutla menjadi bencana yang mengkhawatirkan selama dua dekade terakhir.

Dilansir dari unggahan akun instagram @auriga_id, berdasarkan data pemerintah tahun 2019, hutan dan lahan seluas 1,6 juta hektare hangus dilalap api. Kejadian itu menjadi yang terparah sejak bencana asap 2015. 

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan banyaknya kejadian karhutla dipengaruhi oleh fenomena El Nino.

Ada enam provinsi yang menetapkan status tanggap darurat penanggulangan karhutla hingga saat ini, yaitu Jambi, Riau, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah.

El Nino diperkirakan berada di skala menengah hingga kuat pada 2024, kini pemerintah rutin menjadi sorotan akibat kebakaran yang tak berkesudahan. 

Asap akibat kebakaran hutan kerap memanaskan hubungan diplomatik dengan negara tetangga. Karhutla pula yang menjadikan Indonesia sebagai salah satu penyumbang emisi gas rumah kaca terbesar di dunia.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut