DEPOK,iNewsDepok.id- Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) penting untuk pertumbuhan anak. Transisi dari PAUD ke sekolah dasar (SD) menjadi pondasi untuk menguatkan kemampuan anak.
Anggota Komisi X DPR RI mengatakan, ada enam pondasi kemampuan anak. Yaitu nilai agama dan budi pekerti, keterampilan sosial dan bahasa, kematangan emosi, kematangan kognitif, keterampilan motorik, perawatan diri dan kemaknaan terhadap belajar yang positif.
“Transisi dari Paud ke SD perlu pendidikan usia dini itu penting. Intinya tidak berorientasi pada akademik seperti kalistung dan lainya, tapi pada motorik, kreativitas, nilai - nilai agama, sosial jadi bagaimana anak sudah pandai mengucapkan terimakasih,” kata Nuroji usai Workshop Pendidikan dengan tema ‘Mari Kita Kembalikan Hak Pendidikan bagi Anak melalui Penguatan Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan’ Jumat (22/9/2023).
Kemampuan dasar yang harus dihargai juga yaitu kemampuan anak menjadi mandiri seperti merapihkan tempat tidur dan sepatu. Karena kemandirian menjadi hal penting dalam perkembangan anak.
“Itu yang disebut transisi. Kelas 1 SD ini masih banyak penyelarasan sudah ikut paud dan tidak ikut paud. Nah kelas dua bisa diseragamkan,” tukasnya.
Dia juga menegaskan, anak dari PAUD ke SD tidak wajib harus bisa membaca dan berhitung karena tidak baik secara pendidikan. Alasannya, anak usia 0-8 tahun itu lebih kepada kependidikan keterampilan motorik.
“Intinya masuk SD tidak harus bisa membaca, berhitung. Tidak wajib kalau sudah belajar mandiri ya lebih bagus. Tapi tidak baik secara pendidikan. Karena masa anak usia 0-8 tahun lebih ke motorik. Dengan kesenian, riang dan gembira,” pungkasnya.
Editor : Rinna Ratna Purnama