Bahaya Mikroplastik
Lalu, apa sajakah bahaya mikroplastik bagi lingkungan dan kehidupan? Yuk, simak beberapa penjelasan berikut!
1. Kerusakan ekosistem laut: Sampah mikroplastik dapat menyebabkan kerusakan pada ekosistem laut. Organisme seperti ikan, burung laut, dan mamalia laut seringkali mengira mikroplastik sebagai sumber makanan dan memakan partikel tersebut. Hal ini dapat mengganggu sistem pencernaan mereka, menyebabkan gangguan reproduksi, dan bahkan menyebabkan kematian.
2. Pencemaran perairan: Mikroplastik juga mencemari perairan di Indonesia. Partikel-partikel plastik ini menumpuk di sungai, danau, dan pantai, merusak keindahan alam dan keanekaragaman hayati.
Mikroplastik yang telah terakumulasi di lingkungan akan memengaruhi kesehatan lingkungan serta biota yang ada di dalamnya karena dapat menyerap dan mengangkut bahan kimia beracun di lingkungan menuju rantai makanan manusia.
Para peneliti bahkan menemukan bahwa mikroplastik polipropilena akan dengan mudah menyerap senyawa organik hidrofobik atau terkontaminasi oleh polutan organik persisten (POP).
3. Membahayakan kesehatan manusia: Karena mikroplastik dapat mengangkut bahan kimia beracun menuju rantai makanan, maka tentunya secara otomatis dapat mengontaminasi makanan yang dikonsumsi oleh manusia dan memberi dampak negatif pada kesehatan.
Selain itu, kontaminasi mikroplastik juga dapat terjadi melalui udara. Paparan jangka panjang terhadap mikroplastik dapat menyebabkan penyakit gangguan hormonal, peradangan, dan masalah pernapasan.
Pada Ibu hamil, paparan mikroplastik dapat menyebabkan berkurangnya berat testis pada calon bayinya, merusak sel epitel pada reproduksi dan penurunan jumlah sperma.
Editor : M Mahfud