DEPOK,iNewsDepok.id - Hari ini, tanggal 14 September 2023, merupakan momen istimewa bagi pecinta tinju Nasional. Chris John, salah satu legenda tinju Indonesia yang pernah memegang gelar juara dunia kelas bulu versi WBA Super, hari ini merayakan ulang tahunnya yang ke-44.
Pria ini telah menjadi ikon dalam dunia tinju dan terus menginspirasi banyak generasi dengan prestasinya yang gemilang.
Chris John lahir pada tanggal 14 September 1979, di Banjarnegara, Indonesia. Ia memulai karir tinjunya pada tahun 1998 dan dengan cepat meraih perhatian internasional. Puncak kariernya datang ketika dia berhasil meraih gelar juara dunia kelas bulu versi WBA pada tahun 2003 dengan menantang sang juara bertahan Oscar Leon di Bali. Dia mempertahankan gelar ini selama bertahun-tahun, mencatatkan 48 kemenangan, 3 hasil imbang, dan 1 kekalahan selama karirnya yang panjang.
Salah satu momen yang paling dikenang dalam karir Chris John adalah pertarungan epiknya melawan petinju ternama, Juan Manuel Marquez, pada tahun 2006. Pertarungan ini berlangsung di Kutai Kartanegara Kalimantan dan berakhir dengan hasil Kemenangan Angka bagi Chris John.
Marquez, yang juga merupakan salah satu petinju terbaik di dunia pada saat itu, memberikan perlawanan sengit kepada Chris John. Pertarungan ini membuktikan kemampuan tinju Chris John dan membuat namanya semakin dikenal di seluruh dunia.
Selain melawan Marquez, Chris John juga berhasil mengalahkan beberapa petinju terkenal lainnya, termasuk Derrick Gainer, Rocky Juarez, dan Hiroyuki Enoki. Prestasi-prestasi ini menjadikannya sebagai salah satu petinju kelas bulu terhebat sepanjang masa. Keberhasilannya mempertahankan gelarnya selama lebih dari 18 kali pertahanan menjadi bukti keunggulannya dalam olahraga yang penuh dengan tantangan.
Chris John juga merupakan contoh nyata dedikasi dan ketekunan dalam mencapai kesuksesan. Karirnya yang panjang dan cemerlang adalah hasil dari latihan keras, semangat juang, dan dukungan dari orang-orang di sekitarnya.
Selamat ulang tahun, Chris John! Semoga terus berkilau dalam membangkitkan kembali tinju di Indonesia.
Editor : Mahfud