"Dan kami dari penyelidikan deduktif, ini cocok juga dengan hasil digital forensik untuk cari timeline-nya kapan waktu kematiannya," imbuhnya.
Perlu diketahui, Tim gabungan Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (Apsifor), menemukan barang bukti baru setelah melakukan olah TKP di rumah penemuan kerangka ibu dan anaknya di Cinere, Depok.
Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Samian mengatakan, tim melakukan penyelidikan induksi dengan kita melihat TKP korban, pola kehidupan korban, dan juga pola profil kesehatan dari korban. Semua dilakukan untuk dapat mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.
Dalam olah TKP pihaknya kembali mengamakan sejumlah barang bukti baru dari rumah lokasi penemuan dua kerangka manusia tersebut.
Barang bukti tersebut berupa dokumen atau catatan yang diharapkan menjadi petunjuk baru yang dapat menguak kasus kematian misterius tersebut.
Editor : M Mahfud