Dalam penyelidikan tersebut, isi file itu merupakan curahan hati (curhat) serta berbagai keluhan yang terjadi di keluarga korban.
"Dari kedua surat di kamar maupun yang ada di file ini ternyata ini ada kesamaan walaupun konteksnya berbeda isinya adalah curhat keluhan tentang yang terjadi di keluarga ini. Nah ini nantinya akan didalami oleh psikologi forensik," kata Hengki.
Hengki juga menyebut, kasus ini mirip dengan kasus kematian keluarga di Kalideres, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu. Saat ini pihaknya masih mencocokkan runutan waktu kematian kedua korban secara forensik.
"Jadi ini hampir sama dengan kejadian di Kalideres ya dari keluarga inti jauh, anaknya belum nikah, sama seperti Kalideres umur 38 tahun belum menikah," ujar Hengki.
Editor : M Mahfud