JAKARTA, iNewsDepok.id - PAPPRI (Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia) menyebut pernyataan Ahmad Dhani salah alamat terkait penarikan royalti musik.
PAPPRI menegaskan tidak ada sangkut pautnya secara langsung dengan kegiatan penarikan, penghimpunan dan pendistribusian royalti. PAPPRI merasa Ahmad Dhani salah memahami posisi dan fungsi mereka sebagai organisasi.
"Pernyataan Ahmad Dhani tentang positioning PAPPRI sangat keliru, oleh karenanya harus diluruskan, agar tidak menimbulkan persepsi masyarakat yang keliru terhadap PAPPRI yang sudah bertahun-tahun berjuang untuk industri musik Indonesia untuk menjadi lebih maju dan hebat," kata Ketua Umum PAPPRI, Tony Wenas dalam keteran tertulis baru-baru ini.
"Pernyataan Ahmad Dhani sangat keliru dan tidak berdasar. Jelas, Ahmad Dhani tidak memahami PAPPRI secara utuh. Bahwa PAPPRI adalah sebuah organisasi profesi yang tidak mempunyai kaitan langsung dengan kegiatan penarikan, penghimpunan dan pendistribusian royalti," tambah Tony Wenas.
PAPPRI menyikapi Ahmad Dhani ketika berbicara di peresmian AKSI (Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia) di Bandung pekan kemarin.
Dalam tayangan kanal Youtube "Ahmad Dhani Dalam Berita" yang diunggah pada 26 Agustus 2023, Ahmad Dhani dalam kapasitasnya sebagai salah satu Dewan Pembina AKSI memberikan sambutan resmi. PAPPRI mencatat, Ahmad Dhani tiga kali menyebut nama organisasi mereka.
"Kehadiran AKSI ini sebenarnya, satu hal yang ingin kita ingin urus, tapi hal kecil yang kita mau urus, menjadi sebuah hal yang besar bagi senior kita yang duduk di LMKN, duduk di PAPPRI maupun duduk di LIRA," ujar Ahmad Dhani dalam tayangan YouTube.
Ahmad Dhani kemudian menyebut sejumlah penyanyi mulai membayarkan royalti langsung kepada pencipta lagu secara langsung tanpa melalui lembaga manajemen kolektif.
"Faktanya beberapa artis penyanyi sudah membayar langsung kepada pengarang lagunya. Bayar langsung ke Ari Bias, bayar langsung ke Piyu, ke Denny Chasmala, bayar langsung ke saya, bayar langsung ke Yovie, cuma Yovie diam aja, ke Bebi Romeo juga sudah ada, cuma Bebi diam aja. Artinya apa, bahwa kita sudah melakukan direct license. Terus LMKN mau apa, PAPPRI mau apa? Mau ngapain? Mau ribut sama gua?" tegas Dhani.
Editor : M Mahfud