JAKARTA, iNews.id - Brasil merasakan kekecewaan pada pertandingan kedua Grup G FIBA World Cup 2023, setelah mengalami kekalahan dengan skor 78-96 dari tim Spanyol. Absennya pemain point guard andalan, Raul Neto, menjadi faktor utama di balik kekalahan tersebut.
Walau demikian, Brasil mampu memberikan perlawanan ketat kepada tim juara bertahan dalam pertandingan yang digelar di Indonesia Arena, Jakarta, pada Senin (28/8/2023) malam waktu Indonesia Barat. Bahkan, mereka berhasil unggul terlebih dahulu dengan skor 22-21 di kuarter pertama.
Tim yang dilatih oleh Gustavo Conti ini harus bermain tanpa Raul Neto yang mengalami cedera robek pada tendon patella di lutut kanannya saat melawan Iran pada 26 Agustus sebelumnya.
Akibat cedera tersebut, Neto dipastikan tidak akan tampil dalam sisa pertandingan FIBA World Cup 2023.
Usai pertandingan, Conti mengungkapkan, "Raul (Neto) memiliki pengaruh besar dalam tim. Ia adalah pemain berbakat. Namun, kami harus mencari solusi baru karena kami harus terus melanjutkan."
Pemain Brasil, Yago Santos, mengakui bahwa melawan tim juara bertahan FIBA World Cup merupakan tugas yang sulit. Ia menyoroti banyaknya kesalahan pemberian bola yang dilakukan timnya.
"Pertandingan sulit bagi kami. Kami melakukan 16 kali kesalahan pemberian bola, angka yang terlalu tinggi jika melawan Spanyol," ungkap Santos.
Pertandingan berikutnya akan menjadi penentuan bagi Brasil, ketika mereka akan berhadapan dengan Pantai Gading pada Rabu (30/8/2023). Pertandingan ini akan menentukan tim mana yang akan meraih tiket terakhir untuk melangkah ke fase grup kedua dan bergabung dengan Spanyol dari Grup G.
Pemenang dari pertandingan antara Brasil dan Pantai Gading akan menjadi lawan bagi dua tim teratas dari Grup H, yaitu Kanada dan Latvia. Dua tim terbaik ini akan melaju ke babak selanjutnya dan melanjutkan perjalanan menuju Manila untuk bersaing meraih gelar tertinggi FIBA World Cup 2023.
Editor : Sazili Mustofa