get app
inews
Aa Text
Read Next : Resmi Dipangkas, Kini Jawa Tengah Menjadi Provinsi di Jawa yang Tidak Memiliki Bandara Internasional

Masih Banyak Rumah Tak Layak Huni di Depok, Ini Langkah Pemkot Depok

Kamis, 17 Agustus 2023 | 13:49 WIB
header img
Sekda Kota Depok Supian Suri secara simbolis memberikan bantuan RTLH kepada penerima manfaat di Ballroom JGU, Grand Depok City, Jumat (11/08/23). Foto : Diskominfo Kota Depok

DEPOK, iNewsDepok.id - Di tahun 2024, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok bersama Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) akan melakukan pendataan secara menyeluruh terhadap Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

Wali Kota Depok akan membuat Surat keputusan (SK) dengan indikator RTLH yang masuk ke data base.

Supian Suri, Sekretaris Daerah (Sekda) mengatakan, pendataan secara menyeluruh terhadap RTLH di Depok akan dilakukan tahun depan.

"Dengan begitu, setiap tahun akan terlihat progres pembangunan RTLH. Misalnya, pendataan ada 12 hingga 15 ribu. Mana yang bisa kita intervensi tahun ini, kita lakukan,”kata Supian Suri.

Sekda Pemkot Depok menyatakan  RTLH yang akan diperbaiki merupakan bangunan yang menjadi prioritas dan penerima RTLH akan mendapatkan manfaat sesuai kebutuhan dan tingkat kerusakan rumah.

“Jika selama ini seluruh penerima manfaat mendapatkan Rp 23 juta per unit, maka kami ingin kerusakan diverifikasi ulang dan mendapat nilai bantuan yang sesuai dengan kebutuhan. Dengan begitu, renovasi bisa dilakukan secara maksimal,” jelasnya.

Supian Suri berharap, program RTLH bisa dirasakan manfaatnya oleh penerima. Kemudian, partisipasi dari Corporate Social Responsibility (CSR) atau pengusaha diharapkan untuk berpartisipasi.

“CSR ini diharapkan melengkapi kekurangan yang ada di lapangan. Sisanya masyarakat bisa bergotong royong memberikan tenaga untuk membantu renovasi RTLH di wilayah masing-masing,” ucapnya

 

 

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut