Brutalnya Koboi Ring Tinju Navarrete Hancurkan Valdez: Pertahankan Sabuk WBO Bulu Super

GLENDALE, iNewsDepok.id –Koboi ring tinju, Emanuel Navarrete menghancurkan Oscar Valdez lewat kemenangan angka mutlak. Dengan demikian Navarrete mempertahankan sabuk WBO kelas Bulu Super.

Duel Navarrete vs Valdez berlangsung di Dessert Diamond Arena, Glendale,  Amerika Serikat, hari ini Minggu (13/8/2023). Duel dipromotori Bob Arum dari Top Rank. 

Baca Juga

Menang KO, Lomachenko Kembali Juara Dunia Tinju Hancurkan Kambosos

Duel sesama petinju Meksiko ini berlangsung seru selama 12 ronde.  Namun, Navarrete yang berjuluk Koboi tampil lebih perkasa.

Lewat rentetan jab, hook, dan uppercut kanan kiri, Valdez dibuat tak berdaya dengan kelopak mata kanan hampir tertutup. Darah bercucuran dari muka rekan seperguruan Canelo Alvarez ini.

3 hakim juri pun memenangkan Emanuel Navarrete secara mutlak dengan selisih sangat jauh:116-112, 118-110 and 119-109.

Baca Juga

Atlet Tinju Asal Sumba Ini Tak Lolos Seleksi Tamtama TNI AD

Dalam duel ini bertindak sebagai wasit adalah Wes Melton. Sementara 3 juri terdiri dari Lisa Giampa, Chris Wilson, dan  Zach Young.

Emmanuel Navarrete Martinez adalah nama lengkap petinju yang berjuluk Koboi ini. Navarrete lahir di San Juan, Meksiko 15 Januari 1995 (umur 28). 

Di sisi lain, Oscar Valdez kelahiran Nogales, Sonora Meksiko, 22 Desember 1990 (umur 32 tahun).

Baca Juga

Perang Meksiko Dimenangkan Canelo Lewat Angka Mutlak Lawan Munguia

Tinggi tubuh Navarette 170 cm dengan jangkauan 183 cm. Rekornya 38-1 (31 menang KO).

Sedangkan Oscar Valdez tinggi 165 cm dengan jangkauan 168 cm. Rekornya 32-1 (23 menang KO).

Dengan kedua petinju bergaya Ortodox dan rekor yang sama-sama dahsyat, pertarungan dipastikan  berlangsung seru dan intens.

Jalannya Duel Tinju Emanuel Navarrete vs Oscar Valdes

Baca Juga

Dibakar Oscar De La Hoya, Meletus Perang Meksiko Canelo vs Munguia

Navarrete unggul jangkauan 183 cm lawan Valdez dengan jangkauan 168 cm. 

Ronde 1:

Valdez langsung menggebrak denga hook kanan kiri keras. Navarrete tak mau kalah dengan meluncurkan serangan balasan lewat jab dan hook kanan kiri.

Baca Juga

Doping Ryan Garcia Mirip Amir Khan dan Lucien Bute, Bisa Diskualifikasi dan Skorsing

Ronde 2

Navarrete yang unggul jangkauan, berhasil menjaga jarak dengan banyak memasukkan jab. Valdes membalas dengan hook kiri keras.

Ronde 3

Banyak pukulan Navarrete yang tak mengena akibat pergerakan kepala Valdez yang sangat baik. Namun kombinasi keras berhasil mendarat di pertengahan ronde 3 melalui  hook kanan dan uppercut.

Ronde 4

Valdez membalas gempuran beruntun Navarrete. Uppercut kanan Navarrete masuk untuk membendung pergerakkan Valdez.

Ronde 5

Valdez berusaha masuk dan hook kanan keras menghajar sang Koboi di pertengahan ronde 5. Navarrete mengendurkan serangan di ronde ini.

Ronde 6

Navarrete banyak memasukkan pukulan ringan. Valdes menghindar dengan head moving yang bagus. Pukulan kedua petinju saling berbalas masuk, tetapi tak ada yang benar-benar telak.

Ronde 7

Pelindung mulut Valdez sempat jatuh dalam clinch. Hook kiri valdes masuk, dibalas kombinasi Navarrete jelang ronde 7 berakhir.

Ronde 8

Hook kiri Oscar Valdez masuk keras, namun tak menggoyahkan  Navarrete. Sang Koboi mengimbanginya dengan banyak pukulan jab ke arah mata Veldez.

Ronde 9

Pukulan hook Valdez sempat masuk keras. Namun Navvarrete tetap berdiri kokoh. Navarete terus memasukkan pukulan jab ke arah mata. Valdez tetap dengan strategi  mengincar hantaman besar.

Ronde 10

Navarrete kini tampil dengan lebih banyak memasukkan jab dan hook ke arah bodi Valdez. Koboi melanjutkan dengan menghajar kepala Valdez.

Valdez sempat membalas dengan hook kanan dan uppercut keras.

Ronde 11

Pukulan keras Valdes sempat melenceng sehingga dia kehilangan keseimbangan dan terlontar ke tali ring. 

Sebuah hook kanan Valdez sempat masuk, teapi segera dibalas Navarrete yang terus melontarkan jab kiri untuk mengincar muka Valdez yang sudah babak belur.

Ronde 12

Pertarunga habis-habisan di ronde 12, banyak pukulan Navarete masuk. Dmikian juga balasan dari Navarrete. Dua petinju sempat terjatuh karena terpeleset seiring stamina yang sudah menurun.

Kedua petinju melanjutkan duel seru hingga bell ronde 12 berakhir. Duel ditentukan 3 juri yang semuanya memenangkan Navarrete secara mutlak dengan selisih angka jauh.
 

Editor : Mahfud