JAKARTA, iNewsDepok.id - Penerapan sistem pertanian berkelanjutan terus didorong oleh Program UPLAND, Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian (Kementan). Sejumlah petani di berbagai daerah dataran tinggi didorong untuk menggunakan pupuk yang dibuat sendiri dengan metode fermentasi anaerob.
Pengelola Program Farakka Sari mengatakan, pengembangan sistem pertanian berkelanjutan sebagai upaya untuk menyelamatkan lingkungan selaras dengan tujuan dari pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals, SDGs) yang menjadi target seluruh negara anggota PBB.
Diantaranya pada perwujudan SDGs nomor 2 berkenaan dengan 'Menghilangkan kelaparan, Mencapai Ketahanan Pangan dan Gizi yang baik, serta meningkatkan pertanian yang berkelanjutan' dan menunjang tujuan SDGs 12 mengenai 'Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab'.
Kementan dalam hal tersebut sangat berkomitmen dan mendukung penuh pencapaian SDGs hingga akhir 2030.
Penerapan sistem pertanian berkelanjutan seperti pupuk organik dan pestisida alami tersebut juga berkomitmen untuk tidak merusak lingkungan, baik secara fisik, kimia, biologi, maupun ekologi.
Hal itu karena proses budi daya menggunakan bahan-bahan alami, seperti pupuk organik dan pestisida yang dibuat dari bahan non-kimia.
Editor : M Mahfud