JAKARTA, iNews.id - Muhammad Guntur Romli menyatakan keluar dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) usai terlihat adanya sinyal kedekatan PSI dengan Capres Prabowo Subianto.
"Saya ingin menyampaikan hal yang sebenarnya berat bagi saya karena terkait relasi antara saya dan kawan-kawan yang saya sudah anggap sebagai saudara sendiri. Begitupun PSI yang selama ini saya anggap sebagai "Rumah Politik" saya, mulai hari ini saya menyatakan keluar dari PSI, sebagai anggota dan kader PSI," ungkap Muhammad Guntur Romli di Jakarta, Sabtu (5/8/2023).
Lebih lanjut Guntur mengatakan bahwa dirinya bukan pengurus PSI, tapi selama ini sudah dikenal sebagai politisi PSI. Hal ini mengingat pada 2019 Guntur pernah menjadi Caleg DPR RI dari PSI dan Jubir PSI.
"Saya ingin berterima kasih kepada semua Bro dan Sis di PSI atas kebersamaan dan solidaritas selama ini dan meminta maaf apabila ada hal-hal yang tak berkenan. Pada Bro Ketum Giring, Sisjen Isyana dan semuanya," ungkap Guntur Romli menambahkan.
Hati nurani dan idealisme Muhammad Guntur Romli terganggu dengan kehadiran Prabowo Subianto di DPP PSI pada Rabu 2 Agustus 2023 lalu. Romli juga mengaku tidak pernah diberi tahu, apalagi diberi penjelasan oleh kawan-kawan Pengurus PSI soal kehadiran Prabowo itu baik sebelum dan sesudahnya.
Editor : Sazili Mustofa