JAKARTA, iNewsDepok.id – Kepala BNPT RI Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel mengungkapkan toleransi siswa memburuk. Kelompok radikal gencar mengampanyekan ideologi radikal ekstrimisme yang menyasar anak muda.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) menyatakan hal tersebut dalam acara puncak Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-13 BNPT RI, Jumat (28/7/2023).
Data memburuknya toleransi siswa merupakan hasil hasil penelitian Setara Institut. Penelitian dilakukan terhadap siswa 5 kota besar di Indonesia dari kurun waktu 2016 sampai dengan 2023.
Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan migrasi tingkat toleransi siswa yang memburuk, dari kategori toleran menjadi intoleran pasif, dari intoleran pasif menjadi intoleran aktif, dan dari intoleran aktif menjadi terpapar.
”Pentingnya sikap waspada untuk terus dipelihara dan dipertajam. Penelitian menemukan bahwa kelompok-kelompok radikal ekstrem kini menjadikan para remaja, anak-anak, dan perempuan sebagai sasaran utama radikalisasi,” kata mantan Komjen Rycko Amelza.
"Walaupun peningkatannya hanya satu digit, namun tren ideologi kekerasan ini terus meningkat di kalangan generasi penerus bangsa ini," tambah mantan Kabaintelkam Polri tersebut.
Editor : M Mahfud