get app
inews
Aa Read Next : Gelar Workshop, Prodia Ajak Masyarakat Manfaatkan Momentum Ramadan untuk Jaga Kesehatan Pencernaan

Industri Kesehatan Urutan Ketiga Rentan Kebocoran Data, Prodia Tingkatkan Keamanan Digitalnya

Jum'at, 28 Juli 2023 | 13:44 WIB
header img
Andri Hidayat, Digital Service Transformation & IT Director PT Prodia Widyahusada Tbk. Foto: Novi

Dalam kesempatan temu dengan media pada Kamis, 27 Juli 2023 di Jakarta kemarin, Digital Service Transformation & IT Director PT Prodia Widyahusada Tbk., Andri Hidayat, mengatakan, seiring dengan perkembangan digitalisasi di industri kesehatan, Prodia cyber security sangat penting, dimana untuk menjaga data yang dimiliki secara berhati-hati.

“Melihat sejumlah kasus serangan siber dan kebocoran data pribadi pelanggan yang terjadi di Indonesia beberapa tahun terakhir, Pemerintah pun langsung turun tangan dengan menyusun Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP) dan telah disahkan Presiden Joko Widodo pada 17 Oktober 2022. Untuk mengoptimalkan penerapan undang-undang tersebut, perlu keterlibatan berbagai elemen dan partisipasi industri untuk memberikan sosialisasi secara merata kepada masyarakat, diantaranya melalui media," tutur Andri.

Dikatakan Andri, seiring dengan kemajuan teknologi, potensi serangan siber juga akan semakin canggih serta beragam, dan proteksi data pun menjadi hal vital bagi pengembangan ekosistem kesehatan.

"Dalam hal ini, beberapa strategi sudah disiapkan oleh Prodia diantaranya; pemetaan dan perekaman aktivitas pengumpulan dan pemrosesan data pribadi, penilaian risiko dalam pemrosesan data pribadi, meninjau dan memperbarui kebijakan serta prosedur terkait dengan perlindungan data pribadi," ungkap Andri seraya berkata bahwa awareness terhadap UU PDP ini tidak hanya dilakukan pada media, tapi juga karyawan dan para pengguna.

Menurut Andri, ada tiga hal terkait implementasi UU PDP ini yaitu People, Process, dan Technology. Namun, sebut Andri, People-lah yang menjadi kunci utamanya.

"Bagaimana orang tersebut melakukan cyber security-nya. Apakah dia melakukan high cyber hygiene seperti misal secara berkala mengganti password, jangan membuat password yang mudah ditebak seperti tanggal lahir misalnya, berhati-hati jika menggunakan free wifi, ataupun menyimpan password di perangkat agar mudah log in sehingga rentan untuk di hack," urai Andri.

"Tantangan bagi Prodia saat ini adalah bagaimana menstandarisasikan semua data-data yang kami miliki, dimana nantinya semua data kesehatan akan memiliki kode yang sama sesuai standar internasional. Mengubah dengan nama atau kode yang sudah distandarkan," tutup Andri.

Editor : Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut