get app
inews
Aa Read Next : Wakil Ketua Dewan Pembina DPP KAI Hadiri Pengambilan Sumpah 27 Advokat Muda di Denpasar

Bukan Hanya Paham Gas dan Rem, Ini Jalan Panjang Bekerja Menjadi Masinis KAI

Kamis, 27 Juli 2023 | 19:27 WIB
header img
Masinis kereta api tengah melakukan semboyan tunjuk sebut sebelum lokomotif berjalan. Foto: dok KAI

Setelah menjalani diklat sebagai awak sarana perkeretaapian tingkat pertama dan dinyatakan lulus, calon masinis akan mendapatkan pelatihan terkait uji teknis pengoperasian sesuai dengan jenis sarana perkeretaapian dan uji pemahaman lintas.

Selanjutnya adalah memulai praktik pengoperasian lokomotif atau kereta rel diesel (KRD) di bengkel perbaikan dan perawatan atau Depo KAI dengan didampingi petugas sarana. Setelah itu, calon masinis akan menjalankan praktik langsir menggunakan sarana berpenggerak non-listrik dengan pendampingan instruktur masinis. Tahapan praktek ini dilakukan kurang lebih selama empat bulan.

"Setelah menyelesaikan rangkaian diklat yang diberikan oleh KAI, tiba saatnya calon masinis menghadapi ujian sertifikasi Awak Sarana Perkeretaapian Tingkat Pertama yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA). Jika lulus, mereka akan ditugaskan sebagai asisten masinis, namun belum secara resmi sebagai masinis," tulis Joni.

Tugas sebagai asisten masinis, nantinya akan membantu masinis dalam menjalankan kereta api dan belajar bagaimana menjadi masinis yang baik. Setelah menjalani jam kerja minimal 2000 jam atau selama satu tahun, bersiaplah mengikuti tahapan selanjutnya yang akan membawa calon masinis secara resmi menjadi masinis seutuhnya.

Berdasarkan kecakapan, sertifikasi masinis terbagi menjadi tiga tingkatan yaitu Awak Sarana Perkeretaapian Tingkat Pertama, Awak Sarana Perkeretaapian Tingkat Muda, Awak Sarana Perkeretaapian Tingkat Madya. Sertifikat kecakapan memiliki masa berlaku selama empat tahun, tergantung pada posisi pekerja dimaksud, menyesuaikan dengan jabatan yang kompetensinya diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub).

Di samping itu, setiap dua tahun para masinis mengikuti refreshing atau pendidikan lapangan (diklap) Awak Sarana Perkeretaapian sesuai dengan tingkatannya.

Editor : Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut