"Pengungkapan ini menjadi bukti nyata betapa kejahatan narkoba di Indonesia semakin darurat dan mengerikan. INW mendesak Kapolri untuk segera mengambil langkah-langkah serius," tegas Budi Tanjung.
Menurut Budi, langkah-langkah penting yang harus dilakukan Kapolri adalah meningkatkan kemampuan teknologi, mengingat teknologi yang digunakan para sindikat narkotika selalu selangkah lebih maju.
"Polri perlu melakukan pembaruan teknologi security agar tidak kalah canggih dari teknologi yang digunakan para sindikat," jelasnya.
Begitu juga, kualitas serta kemampuan penguasaan teknologi anggota reserse narkoba juga perlu ditingkatkan, agar menjawab tantangan para pelaku kejahatan narkoba yang kian canggih.
"Kualitas SDM anggota satnarkoba di seluruh Indonesia juga harus ditingkatkan," tambah Budi.
Mengingat Indonesia masih menjadi pasar potensial perdagangan narkoba, sudah selayaknya Polri memperkuat kerja sama dengan sejumlah kepolisian luar negeri.
"Tentunya, upaya Polri tersebut harus mendapat dukungan kuat dari stakeholder yang lain. Polri tidak mungkin bisa bekerja sendirian melawan kejahatan narkoba tanpa dukungan kuat dari lembaga-lembaga terkait lainnya," pungkasnya.
Editor : M Mahfud