DEPOK,iNewsDepok.id- Wali Kota Depok Mohammad Idris memberikan dua kriteria bagi calon Wali Kota Depok penggantinya nanti. Pertama, wali kota harus paham soal Depok. Karena warga Depok adalah kaum urban.
“Jadi kriteria pertama yang saya tawarkan, jangan coba-coba jadi calon wali kota di Kota Depok kalau belum memahami tentang karakter Depok. Karakter Depok harus harus paham dulu, karakter warganya juga begitu. Beda orang Betawi sini dengan orang Jawa tuh beda, walaupun di Depok banyak orang Jawa,” katanya, Minggu (25/6/2023).
Depok dikelilingi lima wilayah metropolis sehingga memiliki karakter tersendiri. Masyarakatnya Depok sudah bercampur sehingga calon pemimpin perlu belajar banyak mengenai karakternya.
“Orang Jawa di Depok sudah berinteraksi dengan masyarakat urban makanya harus belajar banyak dulu. Baik Kaesang atau siapapun, termasuk nanti calon orang sini,” tukasnya.
Idris menyebut banyak yang tidak paham mengenai karakter Kota Depok. Karena kebanyakan orang hanya menjadikan Depok sebagai tempat tidur.
“Pagi kerja pulang jam 10 malem, sabtu minggu dengan keluarga. Jadi ngga peduli dengan Depok, ini orang ngga kenal Depok,” ungkapnya.
Kriteria kedua, wali kota harus menjadi pemimpin rakyat dan bukan pekerja partai. Apapun yang menjadi aspirasi warga nantinya bisa difasilitasi walaupun warga itu bukan pemilihnya.
“Walaupun dia ngga milih saya terus dia mengajukan sebuah kebutuhan, saya harus peduli dengan dia kalau memang dia sebagai warga Depok dan punya hak sesuai ketentuan. Saya ngga boleh pilih-pilih karena dulu dia ngga pilih saya, ngapain minta? Ngga boleh gitu. Artinya sebagai calon wali kota kalau sudah jadi wali kota itu sebagai pemimpin rakyat bukan pekerja partai,” tutupnya.
Editor : Rinna Ratna Purnama