get app
inews
Aa Text
Read Next : Resmi Dipangkas, Kini Jawa Tengah Menjadi Provinsi di Jawa yang Tidak Memiliki Bandara Internasional

Dibikin 6 Mahasiswa! Aplikasi KIBAR BAHASA agar Orang Asing Mudah Pelajari Bahasa Indonesia

Rabu, 07 Juni 2023 | 13:31 WIB
header img
6 Mahasiswa meluncurkan Aplikasi KIBAR BAHASA agar orang asing lebih mudah mempelajari bahasa Indonesia. Foto: Dokumentasi KIBAR BAHASA

JAKARTA, iNewsDepok.id – Sekelompok mahasiswa membuat aplikasi KIBAR BAHASA. Tujuannya agar orang asing mudah mempelajari Bahasa Indonesia.

Kelompok mahasiswa pencipta aplikasi KIBAR BAHASA terdiri dari 6 orang. Mereka adalah Bagus Febrianfah Sanrio  dari Universitas Mercu Buana), Danneta Yasmina Rahandani (Universitas Brawijaya), Dina Azza Nuraqila (Universitas Indonesia), Iken Krisma Ayu (Universitas Negeri Jakarta), Chintya Maulini (Universitas Pertamina), dan Ahmad Rizky Farhan (UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Universitas Negeri Jakarta).

Ke-6 mahasiswa tersebut tengah mengikuti Pemilihan Duta Bahasa Tingkat DKI Jakarta Tahun 2023.


Tim KIBAR BAHASA bersama Eva, seorang turis asing di Kota Tua Jakarta.

 

Total terdapat 30 finalis yang dibagi menjadi lima kelompok dengan masing-masing kelompok beranggotakan enam orang. 

Masing-masing kelompok diminta untuk membuat Krida yang dapat menjadi solusi dalam memecahkan isu-isu kebahasaan. 

Ke-6 mahasiswa pencipta aplikasi KIBAR BAHASA masuk kelompok 2 dari total 5 kelompok finalis Pemilihan Duta Bahasa Tingkat DKI Jakarta Tahun 2023. 

Tema yang diusung kelompok 2 ini adalah “Internasionalisasi Bahasa Indonesia”  yang akhirnya menciptakan aplikasi KIBAR BAHASA.

Danneta, Wakil Ketua Tim Krida 2 sekaligus salah satu pencetus aplikasi KIBAR BAHASA menyatakan aplikasinya bertujuan untuk mendigitalisasi pembelajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA). Aplikasi ini ditujukan untuk masyarakat asing yang tertarik untuk mempelajari bahasa Indonesia. 

“Tujuan besar kami untuk mempermudah turis asing dalam mempelajari bahasa Indonesia, terutama saat mereka memiliki rencana di Indonesia. Tidak hanya untuk wisatawan asing, aplikasi KIBAR BAHASA juga dibuat dengan tujuan memfasilitasi pembelajaran bahasa Indonesia bagi warga negara asing yang tertarik untuk mempelajari bahasa Indonesia langsung dari negaranya,” jelas Danneta.


 Aplikasi ini memiliki empat fitur unggulan. 

1.    JEMARI (Jendela Masyarakat Asing) 

Berupa modul pembelajaran dan video terkait materi modul. 

2.    KOSAKATA (Konsultasi terkait Kata) 

Fitur hasil rancangan tim KIBAR BAHASA dengan tim pengajar BIPA yang menyediakan layanan konsultasi bahasa Indonesia. 

3.    BUDI BAHASA (Budaya Indonesia dan Bahasa) 

Berisi artikel mengenai kebudayaan dan bahasa Indonesia. 

4.    BINAR BAHASA (Bincang Akrab dengan Bahasa Indonesia) 

Kelompok obrolan untuk menghubungkan turis asing dengan penutur asli bahasa Indonesia. 

Danneta menyatakan untuk memperluas penggunaan dan meningkatkan optimalisasi penggunaan aplikasi KIBAR BAHASA, Krida 2 bermitra dengan tempat wisata di bilangan DKI Jakarta, yaitu Kota Tua, Jakarta Barat.

Melalui kerja sama tersebut, mereka melakukan sosialisasi dan simulasi di Kota Tua, Jakarta Barat pada Sabtu (03/06/2023) dengan bantuan pemandu wisata dari UPK (Unit Pengelola Kawasan) Kota Tua. 

Setelah sesi sosialisasi, Krida 2 atau tim KIBAR BAHASA dibagi menjadi dua kelompok yang masing-masingnya beranggotakan tiga orang untuk mencari sasaran, dalam hal ini turis asing di Kota Tua, yang kemudian mencoba purwarupa aplikasi KIBAR BAHASA. 

Simulasi berlangsung dari pukul 11.00 hingga 18.00 WIB dengan hasil sasaran mencapai 14 turis asing. Dalam pelaksanaannya, tim KIBAR BAHASA memperlihatkan cara menggunakan purwarupa aplikasi dan mengumpulkan umpan balik melalui pengisian survei kepuasan pengguna. Sebagai kenang-kenangan, turis asing tersebut juga mendapatkan hadiah gantungan kunci khas DKI Jakarta. 


Tim KIBAR BAHASA bersama turis asing Simon dan Susi.

 

Purwarupa aplikasi KIBAR BAHASA mendapatkan respons positif dari turis. 

“Sebaiknya segera diluncurkan secara online,” saran Eva, seorang turis asal Jerman.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut