JAKARTA, iNewsDepok.id - Shahnaz Haque aktris yang juga penyintas kanker, memiliki pengalaman berharga yang menyadarkannya bahwa begitu pentingnya untuk mendeteksi penyakit kanker sejak dini.
"Ibu saya baru terdeteksi kanker saat sudah stadium tinggi, lima bulan kemudian, beliau pun pulang ke rumah Ilahi," ujar Shahnaz saat menjadi moderator di acara Media Talk Show “Kampanye 10 Jari: Jangan Abai, Kenali Gejala Awal dan Faktor Risiko Kanker Ovarium" pada Sabtu, 27 Mei 2023.
Untuk Informasi, data Globocan tahun 2020 menunjukkan bahwa kanker ovarium menduduki peringkat ketiga sebagai kanker paling mematikan di kalangan perempuan di Indonesia, dengan jumlah kasus mencapai 14.896 dan menyebabkan 9.581 kematian pada perempuan.
dr. Toto Imam Soeparmono, SpOG, K.Onk, MH, Dokter Spesialis Ginekologi Onkologi, mengatakan, "Kanker ovarium dapat diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya, terutama jika ada anggota keluarga yang pernah menderita kanker ovarium atau kanker lainnya seperti kanker payudara, prostat, kolorektal, maupun kanker rahim. Penyakit ini menjadi tantangan terbesar bagi para ahli onkologi ginekologi karena tidak menunjukkan gejala yang spesifik pada stadium awal, melainkan baru menunjukkan gejala pada stadium lanjut dimana sel kanker telah menyebar ke organ lain. Namun demikian, para perempuan dianjurkan untuk mendeteksi kanker ovarium sejak dini dengan mengenali faktor risiko dan gejala awalnya. Selain itu, penting bagi individu yang memiliki riwayat keluarga dengan kanker ovarium atau payudara untuk melakukan pemeriksaan genetik."
"Kampanye 10 Jari" melambangkan 10 hal yang perlu kita perhatikan untuk mengenali kanker ovarium, yaitu enam faktor risiko dan empat pertanda penyakit.
Yang termasuk dalam enam faktor risiko adalah: (1) memiliki riwayat kista endometriosis; (2) memiliki riwayat kanker ovarium dan/atau kanker payudara dalam keluarga; (3) mutasi genetik (misalnya BRCA); (4) paritas rendah (tidak punya anak); (5) gaya hidup yang buruk; (6) dan penuaan.
Sementara itu, empat pertanda kanker ovarium adalah (1) kembung; (2) nafsu makan berkurang; (3) sering buang air kecil; (4) dan nyeri panggul atau perut.
Editor : M Mahfud