JAKARTA, iNewsDepok.id - Penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah munculnya rasa terbakar di dada akibat asam lambung naik ke kerongkongan.
Normalnya, pH asam lambung berkisar antara 1 – 3, namun jika lambung menghasilkan jumlah asam yang terlalu banyak, gangguan lambung pun terjadi hingga menimbulkan kondisi tubuh yang sangat tidak nyaman bagi penderita dan juga mengganggu kegiatan dalam sehari hari.
Asam lambung yang sering terjadi dapat menimbulkan sensasi terbakar pada dada dan tenggorokan (heartburn). Dalam artian, otot cincin lambung (sfingter), yaitu katup penahan asam agar tetap di lambung, tidak berfungsi normal. Hal ini mengakibatkan penderita berisiko mengalami penyakit asam lambung atau penyakit GERD.
Dengan demikian, pentingnya mengetahui pertolongan pertama saat mengalami Asam lambung naik, rasa yang tidak nyaman karena asam lambung naik ini dapat memburuk jika tidak ditangani dengan baik.
Beberapa langkah pertolongan pertama saat asam lambung naik, yaitu :
1. Lakukan Teknis Nafas Pursed Lip.
Bernapas dengan teknik pursed-lip adalah pertolongan pertama saat asam lambung naik dan sesak napas yang bisa dicoba saat mengalami asam lambung naik hingga sesak nafas. Cara mengatasai sesak napas karena asam lambung yang satu ini bertujuan untuk memperlambat penapasan, sehingga penderita tidak bekerja terlalu keras setiap kali menarik dan mengembuskan napas.
Teknik pernafasan ini juga membantu penderita mengeluarkan udara di paru-paru dengan lebih maksimal, sehingga udara yang masuk menjadi lebih banyak. Untuk melakukan teknik bernapas ini, tarik napas melalui hidung selama 2 detik dengan mulut tertutup. Lalu, kerucutkan bibir seperti akan bersiul dan embuskan udara melalui mulut selama 4 detik. Ulangi teknik bernapas ini selama beberapa kali sampai sesak napas mereda.
2. Melonggarkan Pakaian yang di Kenakan.
Saat asam lambung naik, dianjurkan untuk mengendurkan ikat pinggang atau melepas kancing celana yang digunakan. Ini karena salah satu pemicu asam lambung naik adalah tekanan pada perut akibat dari penggunaan pakaian atau celana yang terlalu ketat.
3. Menegakkan posisi duduk
Jika asam lambung naik saat sedang berbaring, cobalah untuk bangun dan duduk tegak. Postur tubuh yang tegak bisa mengurangi tekanan pada katup antara kerongkongan dan lambung, sehingga menghentikan naiknya asam lambung.
4. Meninggikan posisi kepala
Apabila naiknya asam lambung terjadi saat malam atau saat waktu tidur tiba, tidurlah dengan posisi kepala lebih tinggi. Bila perlu, sangga bagian pinggang dengan bantal agar posisi tidur membentuk sudut 30–45 derajat. Posisi tidur seperti ini bisa meringankan rasa tidak nyaman yang dirasakan.
5. Mengonsumsi minuman yang mengandung jahe
Jahe diketahui mengandung asam fenolik yang diduga mampu meredakan iritasi pada saluran cerna dan mencegah naiknya asam lambung. Kandungan zat antiradang di dalam jahe pun dapat meredakan mual yang biasanya juga muncul saat asam lambung naik.
Selain itu langkah lain yang bisa dilakukan penderita untuk mengatasi asam lambung naik adalah mengubah kebiasaan makan dan memperhatikan pola makan sehat seperti menghindari makanan dengan tinggi lemak dan pedas.
Hindari juga makan dengan porsi banyak, makan terlalu cepat, dan tidur setelah makan. Tetaplah selalu mengontrol berat badan, berhenti merokok, berhenti mengonsumsi minuman beralkohol, dan melakukan olahraga secara rutin.
Editor : M Mahfud