Berdasarkan Departemen Pertanian Amerika Serikat (United States Department of Agriculture/USDA), daging ayam mentah bisa bertahan di lemari es sekitar 1-2 hari, demikian pula dengan kalkun dan unggas mentah lainnya. Sementara daging ayam yang sudah matang bisa bertahan di lemari es sekitar 3-4 hari.
Adapun cara penyimpanan yang baik adalah daging ayam mentah disimpan dalam wadah antibocor untuk mencegah sarinya bocor dan mencemari makanan lainnya. Sementara daging ayam yang sudah dimasak harus didinginkan dalam wadah kedap udara.
Nah, bila ingin menyimpan daging ayam lebih lama dari beberapa hari, maka sebaiknya disimpan di dalam freezer. Menyimpan daging ayam di dalam freezer akan membuat daging awet lebih lama.
Potongan ayam mentah dapat disimpan di dalam freezer hingga 9 bulan. Sedangkan ayam utuh dapat dibekukan hingga 1 tahun lamanya. Sementara ayam yang sudah dimasak dapat disimpan di dalam freezer selama 2-6 bulan.
Lantas bagaimana mengetahui bahwa daging ayam yang disimpan masih dalam kondisi bagus atau justru daging ayam sudah rusak/busuk?
Berikut beberapa cara untuk mengetahui apakah daging ayam yang disimpan di lemari es sudah membusuk atau belum:
Melewati tanggal “terbaik”.
Baik daging ayam mentah maupun sudah dimasak, bila telah melewati tanggal ‘terbaik” untuk digunakan pada/sebelum, maka kemungkinan besar daging ayamnya sudah rusak.
Perhatikan perubahan warna.
Daging ayam mentah maupun matang jika sudah mulai berubah warna menjadi abu-abu kehijauan berarti sudah rusak/busuk. Bintik-bintik jamur abu-abu kehijauan menunjukkan adanya pertumbuhan bakteri.
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani