Dilaporkan Karena Cuitan "Allahmu Lemah", Ferdinand Ancam Lapor Balik

JAKARTA, iNews.id - Ferdinand Hutahaean mengancam akan melaporkan balik orang-orang yang melaporkannya atas cuitan yang diposting di Twitter pada Selasa (4/1/2022) lalu.

Mantan politisi Partai Demokrat itu menganggap, dengan dilaporkan, dirinya telah difitnah karena merasa tidak melakukan seperti yang dituduhkan.

Baca Juga

Ferdinand Hutahaean Divonis 5 Bulan Penjara

"Sebagai Warga Negara yang baik, saya akan mengikuti dgn baik proses laporan yang dilakukan. Dan saya juga akan melawan dgn melaporkan balik pelapor krn telah memfitnah saya dan menyeret2 saya kepada sebuah situasi yg tdk saya lakukan..!!" katanya melalui akun Twitter-nya, @FerdinandHaean3, Rabu (5/1/2021) malam.

Foto: tangkapan layar

Seperti diketahui, sejumlah pihak telah melaporkan Ferdinand karena cuitannya pada Selasa lalu yang menyatakan begini: "Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa, maha segalanya, DIA lah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu dibela".

Baca Juga

Pengeroyok Pelapor Ferdinand Hutahaean Ditangkap

Cuitan itu membuat umat Islam sangat marah, karena Ferdinand dinilai telah membanding-bandingkan Tuhan dalam agama yang dianutnya, dengan Tuhan umat Islam yang sama-sama dituliskan dengan kata "Allah", namun dibaca dengan lafal yang berbeda.

Dalam Islam, Allah adalah zat yang Maha Perkasa, Maha Kuasa dan maha-maha lainnya, sehingga cuitan Ferdinand itu dinilai telah menistakan Islam.

Pihak yang telah melaporkan Ferdinand adalah Brigade Muslim Indonesia (BMI) Makassar yang melaporkan Ferdinand ke Polda Sulsel, dan DPP KNPI yang melaporkan Ferdinand ke Bareskrim Mabes Polri.

Baca Juga

Pelapor Ferdinand Hutahaean Diserang Sejumlah Orang di Cikini

Hari ini, Ferdinand juga dilaporkan Tim Pembela Aqidah Islam (TPAI) ke Mabes Polri dengan tuduhan melanggar pasal 156a KUHP, pasal tentang penodaan agama.

Sebelumnya, Ferdinand telah memberikan klarifikasi atas cuitannya itu dengan mengatakan kalau cuitan itu dibuat berdasarkan dialog imajiner antara dirinya dengan hatinya, karena dia sedang down.

Sayangnya, klarifikasi itu cuma dianggap sebagai upaya Ferdinand untuk ngeles, karena cuitannya pada Selasa lalu sama sekali tidak memberi kesan kalau hal itu merupakan hasil sebuah dialog imajiner.

Editor : Rohman