Unik! Kepala Desa ini Didemo Warganya Agar Bersedia Dicalonkan Kembali

DEPOK, iNewsDepok.id – Seorang Kepala Desa tengah viral di berbagai media sosial, gara-gara didemo warganya agar bersedia dicalonkan kembali untuk menjabat sebagai Kepala Desa di periode berikutnya.

Kepala Desa yang didemo warganya tersebut bernama Gaguk, Kepala Desa Kaliasri Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang Jawa Timur.

Baca Juga

Tak Mau Warganya Terjerat Rentenir, Kades Sultan ini Gulirkan Pinjaman Pakai Dana Pribadi

Warga Desa Kaliasri menganggap sosok Gaguk yang dikenal sebagai pribadi yang sederhana, memiliki jiwa pemimpin, dan pengayom itu, mampu membawa kemajuan bagi desanya.

Video aksi demo tersebut banyak tersebar di berbagai media sosial, yang salah satunya dibagikan oleh akun TikTok @don_tontonanjir pada Minggu (16/04/2023).

Dalam video tersebut tampak warga desa yang berkumpul di balai desa untuk mendemo Gaguk. Alasan demo tersebut, karena Gaguk menolak keinginan warga desa untuk tetap menjabat sebagai Kepala Desa di periode kedua. Pemilihan Kepala Desa sendiri akan dilaksanakan secara serentak pada 14 Mei 2023 mendatang.

Dalam video tersebut juga tampak ratusan personel dari Polres Malang ikut menjaga aksi demo simpatik itu.

Dalam demo tersebut tampak pria kelahiran 1972 tersebut datang ke balai desa dan berbicara di depan warga yang mendemonya. Setelah didesak warga, akhirnya Gaguk menyatakan bersedia untuk menjabat kembali sebagai Kepala Desa pada periode berikutnya.

“Dengan mengucap Bismillah, saya siap untuk menjabat Kades kembali,” kata Gaguk.

Baca Juga

Kepala Desa Cantik di Bekasi Ditahan Kejari, Ini Penyebabnya

Warga pun sontak berteriak dan bertepuk tangan mendengar pernyataan Gaguk tersebut. Beberapa warga juga sempat memeluk Gaguk yang sempat menitikan air mata, merasa terharu dengan sikap warga desanya.

Gaguk sendiri di desanya dikenal sebagai seorang pebisnis di bidang perkebunan Tebu. Sebelum menjadi pebisnis Tebu, saat masih bujangan Gaguk pernah menjalani berbagai pekerjaan.

Dirinya pernah bekerja sebagai penjual bakso di daerah Krian Sidoarjo Jawa Timur, menjadi tukang tambal ban di Kalimantan dan bekerja sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Arab Saudi. Di Arab Saudi Gaguk bekerja sebagai sopir selama 3 tahun.

Yang unik dari sosok Gaguk adalah selama menjabat sebagai Kepala Desa pada periode pertama, dirinya tidak mau mengambil gajinya sebagai Kepala Desa. Gajinya tersebut justru digunakan untuk kepentingan warga desanya.

Selain itu hasil dari pemanfaatan lahan bengkok seluas sekitar 12 hektar juga tidak dipakai untuk kepentingan pribadinya, melainkan dipakai untuk kepentingan warga desa.

Dalam menjalankan tugasnya sebagai Kepala Desa, penampilan Gaguk juga jauh dari kesan formal layaknya seorang Kepala Desa. Salah satunya, saat berada di kantor Kepala Desa, dirinya hampir tidak pernah memakai seragam.

Baca Juga

Jokowi Diminta Tindak Tegas dan Hukum APDESI Palsu!

Bahkan saat berangkat ke kantor Kepala Desa yang berjarak sekitar 500 meter dari rumahnya, Gaguk memilih berangkat dengan mengendarai sepeda ontel.

Editor : Mahfud