get app
inews
Aa Read Next : Bingung Menuju Pelabuhan Ciwandan? Biker Mudik Bisa Minta Pengawalan Polisi Loh

Catat! Jangan Berangkat Mudik Lebaran 2023 pada Jam Ini Jika Tak Ingin Terjebak Macet

Kamis, 13 April 2023 | 15:41 WIB
header img
Berdasarkan proyeksi pemerintah, setidaknya sebanyak 123 juta orang akan melakukan pergerakan pada periode Lebaran 2023, baik yang melakukan mudik Lebaran hingga berkunjung ke tempat wisata. Foto: Sindonews

JAKARTA, iNewsDepok.id - Berdasarkan proyeksi pemerintah, setidaknya sebanyak 123 juta orang akan melakukan pergerakan pada periode Lebaran 2023, baik yang melakukan mudik Lebaran hingga berkunjung ke tempat wisata.

Tentunya hal tersebut berimbas pada kemacetan lalu lintas. Karena itu, PT Jasa Marga (Persero) mengimbau masyarakat yang mudik Lebaran agar memilih waktu yang tepat. Diimbau pemudik tidak berangkat bersamaan sehingga menimbulkan kemacetan.

Lantas pada jam-jam berapa saja arus lalu lintas mudik Lebaran diperkirakan meningkat dan terjadi kemacetan?

Data Jasa Marga berdasarkan periode mudik Lebaran 2022, mencatat volume lalu lintas mulai mengalami peningkatan pada pagi hari dan sore hari. Pagi hari setelah subuh atau justru sore hari setelah berbuka puasa.  

"Kalau kita lihat memang jam-jam diminati setelah shalat Subuh jam 05.00 sampai jam 09.00. Kemudian naik lagi setelah buka puasa biasanya setelah jam 19.00 - 20.00. Kemudian balik lagi naik pada jam 5 pagi dan seterusnya," ungkap Direktur Operasi Jasa Marga Fitri Wijayanti dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (13/4/2023).

Prediksi Jasa Marga, jumlah kendaraan yang keluar wilayah Jabotabek pada H-7 hingga H+7 Lebaran atau periode 15-30 April 2023 sebanyak 2,78 juta kendaraan. Angka prediksi tersebut naik 6,8% dari periode Lebaran 2022 atau naik 8% dari periode Lebaran 2019.

Sementara distribusi lalu lintas keluar wilayah Jabotabek pada periode tersebut umumnya menuju ke arah timur atau Trans Jawa sebesar 52%. Sementara lalu lintas ke arah barat atau Merak sebesar 28% dan ke arah selatan atau Puncak sebesar 20%.

Editor : Kartika Indah Kusumawardhani

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut