DEPOK, iNewsDepok.id - Menjelang Idulfitri dan selama Ramadan ini, masyarakat Kota Depok diimbau waspada terkait penipuan berkedok sumbangan. Salah satunya penipuan yang mengatasnamakan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.
Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengimbau kepada seluruh masyarakat agar mewaspadai modus penipuan yang marak terjadi, apalagi yang mencatut Pemkot Depok untuk alih-alih meminta sumbangan.
“Kalau ada yang mengatasnamakan Pemkot, Wali Kota, Wakil Wali Kota, Sekda atau siapa pun untuk meminta bantuan, maka jangan dipercaya, sebab kami tidak pernah minta seperti itu,” kata Idris, dalam keterangan tertulis, Jumat (7/4/2023).
Menurutnya, sudah banyak terjadi kasus penipuan melalui telepon di Depok. Bahkan Diri menyebut, dalam kasus tersebut korbannya kebanyakan merupakan orang yang terpelajar.
“Jadi yang terkena kasus penipuan ini mayoritas dari orang yang terpelajar. Ya alasan mereka karena sudah percaya dengan Pak Idris dan Pak Imam,” imbuhnya.
Idris mencontohkan sejumlah kasus yang sudah terjadi, ketika ada penipuan berkedok sumbangan dan pelaku mengaku, maka yang bersangkutan minta untuk dikembalikan uangnya.
Namun ternyata uangnya tidak dikembalikan, itu salah satu modus penipuan.
“Ya banyak lah modusnya, makanya jangan sampai dipercaya sama sekali hal seperti ini,” ujar Idris.
Dia menegaskan, pada prinsipnya warga Kota Depok tidak boleh percaya jika ada orang yang meminta bantuan atas nama Pemkot Depok.
“Katanya ada yang pas telepon suaranya persis dengan Pak Idris, itu bisa direkayasa suara seperti ini, jadi jangan dipercaya, karena itu bohong,” tegasnya.
Editor : M Mahfud