6 Fakta Ida Dayak Perempuan Sakti Viral, Buka Pengobatan Alternatif dengan Pengunjung Membludak

DEPOK, iNewsDepok.id - Inilah 6 fakta Ida Dayak perempuan sakti yang viral di media sosial belakangan ini. Ida Dayak dikenal karena membuka pengobatan alternatif untuk menyembuhkan beragam penyakit dengan pengunjung membludak.

Pengobatan Ida Dayak di GOR Kostrad, Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat menjadi perbincangan setelah dibatalkan karena massa yang datang membludak. Ribuan warga yang ingin berobat sengaja datang sejak subuh, bahkan ada yang menginap untuk mendapat pengobatan dari Ida Dayak.

Penasaran mengenai fakta Ida Dayak yang popular belakangan ini di media sosial?

Berikut ini penjelasan mengenai 6 fakta Ida Dayak, perempuan sakti viral yang membuka pengobatan alternatif, seperti dirangkum iNewsDepok dari berbagai sumber, pada Selasa (4/4/2023):

6 Fakta Ida Dayak

1. Membuka pengobatan alternatif di Depok

Diketahui Ida Dayak membuka pengobatan alternatif selama dua hari, yang digelar pada 3-4 April 2023. Pengobatan ini dilakukan di GOR Kostrad Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat (Jabar).

Pada saat pengobatan, ada ribuan massa yang datang. Saking padatnya massa, Ida Dayak dibantu pihak TNI untuk menembus kerumunan warga.

Kedatangan Ida Dayak membuat suasana menjadi tidak kondusif. Banyak masyarakat berdesak-desakan dan terlibat saling dorong.

Ida Dayak pun langsung meninggalkan kerumunan warga, sementara pihak TNI terus menertibkan para warga.

Mengenai batalnya pengobatan Ida Dayak ini, pihak Kostrad mengatakan Ida Dayak mengaku tak mampu menangani satu per satu pasien karena kondisinya sangat ramai.

Bahkan, dengan kondisi massa yang membludak tersebut pengobatan alternatif yang dilakukan tidak mungkin selesai dalam waktu 5 hari.

2. Metode pengobatan alternatif Ida Dayak disebar melalui TikTok

Metode pengobatan Ida Dayak banyak disebarkan di media sosial TikTok dan aksi pengobatan tersebut viral di media sosial.

Pada video yang beredar, Ida Dayak bisa menyembuhkan kelainan tulang hingga bisa membuat pasien lumpuh kembali berjalan.

Seperti diungkapkan salah satu pengunjung,Yusmaini yang datang untuk menyembuhkan penyakit saraf kejepit setelah tahu informasinya dari TikTok.

"Saya dapat informasi dari TikTok, anak saya yang tahu," aku Yusmaini.   

3. Profil Ida Dayak

Ida Dayak memiliki nama asli Ida Andriyani. Ida Dayak lahir di Pasir Belengkong, Paser, Kalimantan Timur (Kaltim), pada 3 Juli 1972.

Dari nama panggilannya dan melihat dari pakaian yang dikenakannya, diketahui Ida berasal dari Suku Dayak di Kalimantan.

4. Pakai minyak warna merah

Pengobatan alternatif yang dilakukan Ida Dayak termahsyur, karena dalam memberikan pengobatan Ida Dayak tidak menggunakan alat apapun.

Tapi diketahui saat memberikan pengobatan alternatif Ida Dayak menggunakan minyak berwarna merah. Minyak tersebut merupakan obat tradisional asli Suku Dayak.

Selain itu, saat melakukan pengobatan terhadap pasiennya Ida Dayak juga melakukan tarian khas.

5. Sebelum mengobati membaca kalimat tauhid dan basmallah

Dari banyak video yang beredar, juga diketahui bahwa Ida Dayak membacakan kalimat tauhid (Laa Ilaaha Illallaah) dan basmalah (Bismillahirrahmanirrahim) sebelum mengobati pasiennya. Dengan begitu diketahui Ida Dayak menganut agama Islam.

6. Bisa mengobati berbagai penyakit

Ida Dayak bisa mengobati berbagai penyakit dengan metodenya tersebut. Salah satunya adalah penyakit saraf kejepit.

Selain saraf kejepit, beberapa pengobatan yang telah dilakukan Ida Dayak di antaranya mengobati pasien patah tulang, tulang bengkok, dan lain sebagainya.

Tetapi, perlu diingat ada berbagai faktor yang mempengaruhi keberhasilan pengobatan alternatif ini. Salah satunya adalah kondisi kesehatan dan penyakit yang diderita pasien.

Di samping juga tentunya keahlian dan pengalaman praktisi pengobatan alternatif turut mempengaruhi.

Sebagai bangsa yang plural, maka sudah seharusnya kita menghargai keragaman budaya. Salah satunya termasuk pengobatan alternatif ini sebagai kekayaan bangsa.

Itulah 6 fakta Ida Dayak, perempuan sakti viral di media sosial belakangan ini yang membuka pengobatan alternatif untuk menyembuhkan beragam penyakit.

Editor : Kartika Indah Kusumawardhani