Viral Omelet Kertas Atau Selimut Telur, Beginilah Cara Unik Membuat Telur Dadar

DEPOK, iNewsDepok.id - Sebuah video yang menampilkan cara unik membuat telur dadar viral di media sosial baru-baru ini. Telur merupakan salah satu menu yang biasa disantap saat sarapan, karena bergizi tinggi.

Telur dapat dimasak dengan direbus, diorek, dan digoreng. Namun, cara klasik menikmati telur adalah dengan membuat telur dadar atau omelet.

Omelet klasik biasanya diolah dengan sedikit bumbu dan diisi dengan berbagai isian. Tapi omelet satu ini berbeda dengan omelet yang lainnya.

Dalam video TikTok yang juga diunggah di Instagram @techzexpress terlihat cara mengolah omelet yang tidak biasa, yang menarik perhatian para pengguna media sosial. Video yang viral tersebut menunjukkan gulungan telur dadar setipis kertas, sehingga disebut ‘omelet kertas’.

Dalam video terselit seseorang seseorang menyendok campuran telur kocok dalam jumlah banyak ke sisi wajan besar. Wajan tidak diletakkan di atas kompor, tapi tampaknya sudah dipanaskan sebelumnya dan diolesi minyak.

Viral omelet kertas atau selimut telur. Foto: tangkapan layar Instagram reels @techzexpress

Orang tersebut tampak menggerakkan wajan secara melingkar untuk menyebarkan telur ke sekeliling. Dia tidak menggunakan peralatan lain, tapi masih bisa membuat telur dadar berbentuk lingkaran yang hampir sempurna.

Setelah matang, dia mengangkat telur dadar panas yang mengepul dari wajan. Lalu meletakkannya di atas telur dadar lain yang telah disiapkan sebelumnya.

Sejauh ini Instagram reels ini telah dilihat lebih dari 1,7 juta dengan love 60,9 ribu. Umumnya orang terkesan dengan kemampuan pria yang ada di video tersebut.

Banyak netizen yang mengatakan kreasi tersebut adalah omelet, tetapi banyak juga yang menyebutnya seperti selimut melihat ukurannya yang besar. Ada juga yang menyebutnya sebagai ‘dosa kertas’, makanan ala India.

“Ooh! Selimut telur.”

“Seprei telur.”

“Omelet kertas seperti kertas dosa.”

“Itu terlihat bagus.”

“Apa yang kamu masukkan ke dalam telur dadar sebesar itu?”

“Bukan omelet… crepes.”

Editor : Kartika Indah Kusumawardhani