get app
inews
Aa Text
Read Next : Wujudkan Replikasi Program Regenerasi Petani, Kementan Gandeng Pemkab Banjar

Cetak Petani Milenial Berjiwa Wirausaha, Kementan Geber Pelatihan Agribisnis Smart Farming

Sabtu, 25 Maret 2023 | 19:56 WIB
header img
Cetak petani milenial berjiwa wirausaha, Kementan geber Pelatihan Agribisnis Smart Farming. Foto: Ist

CIAWI, iNewsDepok.id - Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) terus berkomitmen melakukan regenerasi petani dan mencetak petani muda yang berjiwa wirausaha.

Sebagai bentuk komitmen tersebut, Kementan bersama International Fund for Agricultural Development (IFAD) mencanangkan program bagi regenerasi petani melalui Youth Entrepreneurship and Employment Support Services Programme (YESS). 

Program YESS bertujuan mencetak petani milenial dan meningkatkan kapasitas maupun kompetensinya serta mengembangkan kemampuan wirausaha bagi generasi milenial.

Menteri Pertanian (Mentan) RI, Syahrul Yasin Limpo mengajak petani muda untuk menerapkan teknologi smart farming dalam pengembangan budi daya pertanian. Menurutnya, pertanian berbasis teknologi akan mempermudah proses budi daya karena lebih efisien dan modern, sehingga mendorong akselerasi produksi petani.

"Smart farming adalah satu lompatan yang kita coba lakukan untuk tidak membiarkan pertanian berjalan apa adanya sama dengan yang kemarin. Tidak berarti yang kemarin jelek, tetapi harus ada loncatan. Pembangunan pertanian ke depan akan semakin mengandalkan para petani muda dengan teknologi digital, terutama sebagai strategi untuk memperkuat produksi dan distribusi. Agripreneur muda yang melek teknologi adalah potensi dan mitra strategis memecahkan kendala distribusi serta lemahnya akses pasar petani selama ini," ujar Syahrul, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (25/3/2023).

Syahrul juga menegaskan pihaknya terus berupaya dalam menyiapkan SDM pertanian yang berjiwa wirausaha. Salah satunya melalui program utama Kementan penumbuhan 2,5 juta pengusaha pertanian milenial hingga 2024. Hal ini dilakukan untuk menjamin produktivitas, kontinuitas dan ketahanan pangan.

Editor : Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut