Mengenal Layanan ‘Ma Unjua Class’ PO Gumarang Jaya rute Jabodetabek-Sumbar

JAKARTA, iNewsDepok.id – Pada umumnya layanan kelas pada bus antarkota antarprovinsi (AKAP) adalah Executive, Super Executive dan Sleeper. Namun tidak bagi Perusahaan Otobus (PO) Gumarang Jaya, yang menyediakan layanan Ma Unjua Class pada rute Jabodetabek-Sumatera Barat.

Kata Ma Unjua merupakan Bahasa Minang yang dalam bahasa Indonesia memiliki arti selonjoran. Pemilihan nama ini sesuai dengan layanan PO Gumarang Jaya yang menyediakan kursi penumpang buatan Rimba Kencana dengan konfigurasi 2-2 dan jumlah total 30 kursi penumpang.

Dengan jumlah total 30 kursi penumpang yang dilengkapi leg rest, maka tiap kursi memiliki jarak yang cukup lebar. Sehingga posisi kaki penumpang bisa selonjoran selama dalam perjalanan.

Selain itu bus asal Bandar Lampung ini juga dilengkapi dengan AC, toilet, bantal, selimut, TV, colokan untuk pengisi daya Hp, ruang merokok dan servis makan saat istirahat di perjalanan.

Pada saat diluncurkan pada Januari 2023, PO Gumarang Jaya menghadirkan 10 unit bus Ma Unjua Class dengan menggunakan sasis Mercedes Benz tipe OH 1626 Air Suspension dengan transmisi matic. Untuk body bus memakai model terbaru Legacy SR3 Single Glass dari karoseri Laksana.

Saat ini bus PO Gumarang Jaya Ma Unjua Class melayani perjalanan dari Jakarta menuju Padang, Lubuk Basung, Batusangkar, Bukittinggi dan Payakumbuh via Tol Trans Sumatra. Untuk harga tiket rute Jabodatabek ke Sumatera Barat dibanderol Rp650 ribu.

PO Gumarang Jaya sendiri merupakan pemain lama dalam jasa transportasi di Sumatra, yang didirikan oleh Haji Alizar Datuk Bagindo pada 1974. Nama PO Gumarang Jaya diambil dari nama kuda Kerajaan Pagaruyung milik Raja Cindua Mato. Harapannya dengan nama Gumarang, perusahaan bus ini akan menjadi andalan masyarakat Sumatra dan Indonesia.

Untuk pemesanan tiket PO Gumarang Jaya bisa melalui agen resmi yang info kontaknya bisa dilihat di akun Instagram PO Gumarang Jaya @gumarangjayabus, atau membeli secara online di aplikasi Redbus.

Editor : M Mahfud