DEPOK, iNewsDepok.id - Kabar duka datang dari dunia bulu tangkis di Tanah Air. Pemain muda tunggal putra Indonesia, Syabda Perkasa Belawa, meninggal dunia Senin (20/3/2023). Syabda meninggal karena kecelakaan saat hendak berziarah.
Syabda mengalami kecelakaan ketika dalam perjalanan menuju ke Sragen untuk berziarah, karena neneknya baru saja meninggal dunia. Kabar tersebut dikonfirmasi legenda bulu tangkis Indonesia, Yuni Kartika.
“Selamat Jalan Syabda, kamu akan dirindukan,” tambahnya.
Meninggalnya Syabda menjadi kabar duka kedua yang hadir di dunia bulu tangkis Tanah Air. Sebelumnya, pada 27 Februari 2023 lalu, mantan pemain Pelatnas PBSI, Az-Zahra Putri Dania, yang baru berusia 19 tahun juga menghembuskan nafas terakhirnya karena sakit.
Penampilan Syabda terakhir kali tampil di ajang Iran International Challenge 2023 pada awal Februari lalu. Saat itu, dia menjadi juara usai mengalahkan Justin Hoh dari Malaysia di partai final dengan skor 18-21, 21-12 dan 22-20.
Syabda mengawali karier bulu tangkisnya klub PB Djarum. Pria kelahiran Jakarta 25 Agustus 2001 sudah menunjukkan kehebatannya di level junior.
Karier Syabda terus meroket di tahun 2022. Mulai dari debut di Piala Thomas 2022 hingga juara Iran International Challenge 2023 pada awal Februari lalu.
Pada tahun 2022 Syabda pernah menjadi juara di Lithuanian International dan Malaysia International Series. Dia juga mendapat medali perunggu di Yonex Bonn International 2022.
Terbaru dia juara di Iran International Challenge 2023 pada awal Februari lalu. Saat itu, dia menjadi juara usai mengalahkan Justin Hoh dari Malaysia di partai final dengan skor 18-21, 21-12 dan 22-20.
Prestasinya itu membuat kariernya melesat menembus ranking 100 dunia. Saat ini dia menempati peringkat 90 dunia.
Sayang perjalanan karier Syabda terhenti usai dipastikan meninggal dunia pada Senin (20/3/2023).
Editor : M Mahfud