get app
inews
Aa Text
Read Next : Berawal Dari Facebook, Mobil Pria di Depok Dibawa Kabur Sopir Pribadi

Hanya Terima Rp10 Juta, Keluarga Korban Meninggal Kebakaran Plumpang Dilarang Menuntut Pertamina

Selasa, 07 Maret 2023 | 00:59 WIB
header img
Keluarga korban meninggal kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Foto: MNC Portal Indonesia/Yohannes Tobing

JAKARTA, iNewsDepok.id - Salah satu korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Iriyanto, mengeluhkan keluarganya yang mendapat arahan untuk tidak menuntut pihak Pertamina setelah menerima uang santunan. Dari pengakuan, pihaknya hanya menerima uang Rp10 juta.

Kejadian ini bermula ketika orang tua Iriyanto yang bernama Iriana (65), menjadi salah satu korban tewas di kejadian kebakaran Depo Pertamina Plumpang.

Kemudian saat hendak memakamkan, adik kandungnya menerima uang Rp10 juta dari PT Pertamina Patra Niaga di RS Polri Kramat Jati saat menunggu proses penyerahan jenazah ibunya.

"Ibu saya kan di RS Polri, pas lagi mau bawa jenazah ke dalam mobil, adik saya diserahin duit sama kertas," kata Iriyanto saat ditemui MNC Portal Indonesia di kediamannya, RW 01 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Senin (6/3/2023).

Dalam proses penyerahannya, Iriyanto menilai adanya serangan psikologis yang dirasakan sang adik, Sulistiawati yang diminta untuk menandatangani surat bermaterai.

Dalam isi suratnya, pihak keluarga tidak menggugat ataupun menuntut Pertamina atas alasan apapun nantinya.

Melihat hal tersebut, kemudian Iriyanto merasa dijebak oleh Pertamina, sementara adiknya merasa diserang secara psikologis oleh perusahaan pemilik depo BBM yang terbakar itu. Padahal saat itu keluarga sedang dalam kondisi berduka.

"Adik saya diserang secara psikologis, kondisinya lagi lelah mental dan fisik, ditambah nggak punya duit, kondisinya juga lagi dorong jenazah ibu saya menuju mobil, langsung dikasih duit," ucap Iriyanto.

Atas tindakan dan keluhan yang dialaminya tersebut, Iriyanto mengaku sudah melapor polisi atas hal ini dan berharap ke depannya pihak PT Pertamina lebih memperhatikan keluarga korban kebakaran.

Editor : Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut