Perjalanan KRL pada Jumat Pagi Terganggu, Karena Ada Rel Patah di Sekitar Stasiun Cawang

DEPOK, iNewsDepok id - Sejumlah masyarakat pengguna kereta rel listrik (KRL) tujuan Bogor - Jakarta Kota mengaku terhambat aktivitasnya, lantaran terjadinya gangguan rel kereta di petak jalur Cawang menuju Tebet. Sejumlah pekerja yang menggunakan jasa layanan PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI), harus gigit jari karena telat tiba di kantornya.

Dalam cuitannya di Twitter, sebagian penumpang melaporkan kejadian rel patah di antara Stasiun Cawang dan Stasiun Tebet, Jum'at (3/3/2023).

Baca Juga

Resmi Dipangkas, Kini Jawa Tengah Menjadi Provinsi di Jawa yang Tidak Memiliki Bandara Internasional

"Bukan perbaikan sinyal, tapi rel patah antara stasiun cawang - tebet, udah nunggu 20 menit baru diinfo," cuit akun ran2mh.

Menanggapi keluhan para penumpang, PT KCI melalui akun Twitternya @CommuterLine menyampaikan permohonan maaf, terkait gangguan rel patah antara Stasiun Pasar Minggu menuju Manggarai. Dalam cuitannya, saat ini jalur rel tersebut bisa dilintasi dengan batas kecepatan (taspat) 20 km/jam.

"#InfoLintas : Informasi lanjut perbaikan pada rel antara Stasiun Pasar Minggu-Manggarai, saat ini perjalanan Commuterline di lokasi dapat dilalui dengan kecepatan 20 km/jam. Perjalanan KA dalam proses penguraian kepadatan di lintas. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya," tulis akun @CommuterLine.

Baca Juga

Teguh Onoh Caleg Perindo Dapil BCL Usung Perubahan untuk Pacu Kemajuan Kota Depok

Akibatnya, banyak penumpang KRL yang mengaku telat menjalankan aktivitas.

"Woy absen gua jadi merah, bikinin surat resmi buat dikirim ke dosen biar dianggep izin buruan," tulis akun sashimiitrash.

"Sebelah gue anak SD mau sekolah, depan gue dan gue sendiri adalah guru yg mana dikejar waktu 6.30 udh harus di sekolah. Ini CL gangguan gak cuma nyengsarain pekerja kalo gangguan jam segini. Kasian lho anak sekolah udh ketar ketir telat sampe sekolah...," cuit raiiisaaaair.

Baca Juga

Hari Ibu Rumah Tangga: Jadi Ibu Rumah Tangga Sama Sekali Tidak Mudah

Editor : M Mahfud