JEMBER, iNewsDepok.id – BNPT mendirikan Warung NKRI ke-21 di Karimata, Jember, Jawa Timur. Warung NKRI ini akan menjadi pusat kontra narasi radikal intoleran di daerah Jember dan sekitarnya.
Peresmian Warung NKRI (Wadah Akur Rukun Usaha Nurani Gelorakan NKRI) ke-21 di Karimata, Jember ini berlangsung hari ini, Minggu (26/2/2023).
Acara ini turut dihadiri Rektor Universitas Muhammadiyah Jember Dr Hanafi, M. Pd, Bupati Jember Hendy Siswanto, dan Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Anshor Jawa Timur HM Syafiq Syauqi.
Peresmian diikuti dengan Dialog Kebangsaan bertajuk "Bersatu dalam Kebhinekaan untuk Indonesia Sejahtera dan Harmoni”.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) Komjen Pol Dr Boy Rafli Amar, MH menyatakan Warung NKRI akan menjadi pusat narasi kebangsaan dan nasionalisme. Caranya antara lain dengan menggelar dialog kebangsaan dengan berbagai kalangan secara aktif dan inklusif.
Boy menyatakan ada pihak-pihak yang menginginkan Indonesia penuh kekacauan dan konflik. Kaum radikal intoleran ini meluncurkan narasi yang bertujuan untuk memecah belah bangsa.
Upaya untuk mencegah narasi radikal intoleran dilakukan dengan membangun dan mengembangkan narasi kebangsaan.
”Warung NKRI ini dipakai untuk merawat narasi - narasi kebangsaan dan nasionalisme,” jelas Boy saat meresmikan Warung NKRI ke-21 Karimata.
Menurut Boy lewat narasi kebangsaan bangsa Indonesia akan memiliki imunitas terhadap narasi radikal intolelran.
“Kita kuatkan pertahanan bangsa kita dari ideologi terorisme, lewat dialog - dialog di Warung NKRI Karimata,” tambah Boy Rafli.
Bupati Jember Hendy Siswanto menyatakan Jember secara tegas menolak paham - paham intoleransi. Banyak kegiatan dan program pemerintah Jember yang berpihak pada keberagaman.
“Jember secara tegas menolak paham - paham intoleransi. Kami punya kegiatan - kegiatan yang menjunjung tinggi keberagaman,” kata Hendy Siswanto.
Bupati Jember mencontohkan pada 16 November 2022 mereka menggelar Gebyar Angklung yang dimainkan oleh 3200 peserta, terdiri dari beragam suku dan agama. Acara ini memecahkan rekor MURI.
”Kami punya Desa Sukoreno di Kecamatan Umbulsari yang kami namai Desa Toleransi karena berdirinya beberapa bangunan tempat ibadah dalam satu gang,” urainya.
BNPT menegaskan berdirinya Warung NKRI merupakan bukti terbangunnya sinergi antara pemerintah pusat, daerah, masyarakat dan pelaku usaha. Tujuannya untuk mewujudkan Indonesia aman, damai, harmoni dan sejahtera.
Editor : M Mahfud