20 Tahun Vakum, Band Whizzkid Gebrak Pencinta Rock di Pasar Musik Digital

JAKARTA, iNewsDepok.id - Para pencinta rock era tahun 90-an, pasti tak asing dengan salah satu band rock dari Indonesia, yang bernama Whizzkid. Kali ini setelah tidur panjangnya selama 20 tahun, Whizzkid meluncurkan tiga lagu single terbaru, yang sedianya akan beredar di sejumlah platform musik digital.

Tiga single terbarunya yaitu 'Saling Menjaga, Biar Kutemui, dan Baju'. Lagu-lagu itu dapat dinikmati oleh penggemar musik di plaftorm musik digital mulai 10 Februari 2023.

Baca Juga

Teguh Onoh Caleg Perindo Dapil BCL Usung Perubahan untuk Pacu Kemajuan Kota Depok

Di umur yang tak lagi muda, bukan kendala bagi Whizzkid untuk tetap berkarya, meskipun masing-masing personelnya berjauhan.

"Meski kami berjauhan, tapi kami tetap komunikasi, makanya rasa bermusik kami tetap terjaga," ujar Ayat sang gitaris kepada wartawan, di Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (14/2/2023)

Sejak sang vokalis, Hengky Supit menetap di Amsterdam, Belanda, personel Whizzkid berpencar dan memilih bermusik masing-masing. Setelah sekian puluh tahun berpisah, mereka merasa rindu untuk kembali melahirkan lagu-lagu cadas yang diharapkan diserap penikmat musik rock milenial. Akhirnya Hengky memutuskan untuk terbang ke Jakarta selama 2 hari, demi menelurkan lagu-lagu terbarunya.

Baca Juga

Hari Ibu Rumah Tangga: Jadi Ibu Rumah Tangga Sama Sekali Tidak Mudah

“Nggak bisa lama-lama di Jakarta, karena di Belanda saya ada kewajiban bekerja. Jadi begitu penggarapan lagu selesai, saya harus langsung kembali ke Belanda,” kata Hengki yang pernah menyabet predikat The Best Vocalist Festival Rock se-Indonesia ke-6 Versi Log Zhelebour.

Meskipun Hengky masih bekerja di Belanda, dirinya mengaku siap jika Whizzkid mengadakan konser dengan kurun waktu tertentu.

“Kalau hanya untuk satu show, itu agak merepotkan. Tapi lima hingga 10 show selama dua minggu, itu lebih mungkin untuk saya tunaikan," tegas Hengky ketika dihubungi via ponselnya.

Baca Juga

Dushub Jakarta Kembali Copot Pembatas Jalur Sepeda

"Selama promotor yang berminat membuat konser Whizzkid, syaratnya mesti di lima hingga 10 tempat di Indonesia dalam waktu dua minggu, Hengky dapat memenuhinya," imbuh  Achong, pembetot bass di Whizzkid ini.

Whizzkid merupakan band yang tenar di berbagai festival musik di Indonesia, khususnya di era 90-an. Dalam berbagai ajang kompetisi, band ini selalu hadir sebagai pemenang.

Pada Festival Rock se-Indonesia ke-6 Versi Log Zhelebour 1991, Wizzkid menyabet tiga gelar, yaitu The Best Performance, The Best Vocalist, dan Runner-up (Juara II).

Baca Juga

Tuntunan Salat Istisqa untuk Meminta Hujan Lengkap dengan Niat dan Tata Caranya

Band yang dibentuk tahun 1987 ini, diisi oleh personel yang sama, yaitu: Hengky Supit (Vokal), Ayat (Gitar), Jaya (Gitar), Achonk (Bass), Agyi (Drum).

“Kami bersyukur bisa bertahan dengan formasi yang sama hingga saat ini, dalam kondisi terus berkarya. Kami nge-band bukan hanya memainkan musik, tetap juga membangun persaudaraan," tutur Ayat, gitaris Whizzkid.

Dari sumber yang dihimpun, Whizzkid memasuki dunia industri musik di bawah naungan Ian Antono, pentolan band legendaris God Bless. Lahirlah saat itu album Gadis Kecil dan single Percayalah.

Baca Juga

FLOII Expo 2023, Pesona Tanaman Hias dengan Inspirasi Bisnis yang Menghijau

Selanjutnya mereka merilis album Langgam Cinta dan Whizzkid 2000. Kedua album ini tanpa kehadiran Hengky Supit yang sedang dalam fase awal tinggal di Belanda. Posisi vokal sementara digantikan oleh Benny.

Video klip Obat Kangen seluruh single baru Whizzkid kali ini dilengkapi dengan video klip yang digarap secara apik oleh Atta. Selain untuk mengilustrasikan musik dan lagu baru, ketiga video klip itu juga dimaksudkan sebagai pelepas rindu bagi para penggemar Whizzkid.

“Sudah lama wujud kami tak hadir. Oleh sebab itulah kali ini kami bikin video klip, agar para penggemar dapat melihat kondisi kami saat ini. Obat kangen,” kata Ayat.

“Fisik kami saat ini jelas berbeda dengan kondisi 30 tahun yang lalu. Namun semangat kami dalam bermusik masih sama besarnya,” kata Achonk, pembetot bass Whizzkid.

“Usia bukan hambatan untuk berkarya,” imbuh Agyl, sang drummer.

Editor : Mahfud