DEPOK, iNewsDepok.id - Polri kirim 20 personelnya untuk mengikuti kejuaraan dunia UAE SWAT Challenge ke-4 yang dilaksanakan di Al Raweya, Dubai, Uni Emirat Arab. Di antara para personel yang dikirim, terselip satu polisi wanita (Polwan), Ipda Nora Septiana untuk memperkuat Tim Brimob Polri dalam kejuaraan dunia tersebut.
Keberangkatan Ipda Nora itu, bersama 19 personel Brimob Polri lainnya. Kegiatan itu dilepas secara resmi dengan upacara pelepasan yang dipimpin oleh Komandan Brimob (Dankorbrimob) Polri Komjen Pol Anang Revandoko di Lapangan Mako Brimob Polri, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Senin (13/2/2023).
“Ipda Nora, Polwan Alumni Akpol yang memiliki kemampuan bagus, menjadi salah satu bagian dari tim. Meskipun perempuan, dia bisa menjadi perwira yang akan berlomba di Dubai,” ujar Anang.
Anang mengatakan, kejuaraan ini merupakan kali kedua Brimob Polri mewakili Indonesia, untuk mengikuti kejuaraan dunia kepolisian spesialis berkompetisi dengan kepolisian-kepolisian unit spesial yang dimiliki negara-negara lain seperti RAID dari Prancis, NYPD dari Amerika, Grom dan Serbia, Bundes Polizei dari Jerman, dan Dubai Police Grup A yang menjadi juara pertama pada perlombaan UAE SWAT Challenge 2019 (ke-3).
Indonesia pertama kali mengikuti kejuaraan dunia UAE SWAT Challenge pada 2019 lalu, dan meraih torehan peringkat 16 dari 40 negara peserta lomba.
Kali ini, Tim Brimob Polri mewakili Indonesia dengan segala persiapan yang dimiliki, dengan menargetkan berada di peringat lima besar.
“Pertama kali ikut kami meraih peringkat ke-16, harapan kami ada peringat lebih baik lagi meskipun tantangan dengan segala kondisi cuaca di Dubai yang sangat panas,” ujar Anang.
Keikutsertaan Brimob Polri dalam kejuaraan dunia kepolisian spesialis ini untuk meningkatkan kemampuan personelnya, terutama dalam penanganan kelompok-kelompok bersenjata. Karena dalam perlombaan tersebut, tim harus memiliki menyelesaikan rintangan dengan kondisi fisik dan stamina yang bagus.
Ipda Nora Septiana. Foto: iNews Depok/Tama
Ipda Nora Septiana, perwira Polri kelahiran 9 September 1999 itu terdaftar sebagai atlet karate asal Jawa Tengah, yang memegang sabuk hitam ban dua, dan pernah mengikuti kejuaraan nasional Mendagri di Palu, tahun 2018.
Alumni Akpol 2022 ini, tak lain merupakan anak sopir bus di Boyolali, Jawa Tengah. Meskipun terlahir di keluarga dengan ekonomi pas-pasan, Nora berhasil meluluskan pendidikannya di Akademi Kepolisian.
Untuk terpilih dalam perlombaan ini, Nora dan rekan-rekan se-timnya telah berlatih selama dua minggu. Dan akan bertanding selama lima hari di Dubai dari tanggal 20 sampai 25 Februari 2023.
“Sebagai seorang Polwan apalagi satu-satunya dalam tim ini saya akan bertugas di sana untuk mendukung apapun yang dilaksanakan tim baik, untuk kejuaraanya maupun di luar kejuaraannya. Saya ingin menunjukkan, walaupun seorang Polwan tapi kami mampu untuk mengikuti kejuaraan yang setara dengan Polki (polisi laki-laki),” tegas Nora.
Editor : Mahfud