DEPOK, iNewsDepok.id - Ukraina melakukan pembicaraan dengan Barat, dalam pembicaraannya Ukraina berusaha untuk mendapatkan roket jarak jauh. Senjata itupun dilaporkan akan masuk dalam paket bantuan terbaru yang akan dikirim Amerika Serikat (AS) ke Ukraina berikutnya.
Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov menegaskan, jika bantuan roket jarak jauh yang dikirim AS hanya akan memperparah konflik yang ada di Ukraina. Selain itu, Dmitry menyebut, kalau bantuan apapun yang dikirim AS untuk Ukraina tidak akan merubah apapun, termasuk mengubah arah operasi militer khusus Rusia di Ukraina.
"Iya, ini adalah cara langsung untuk meningkatkan ketegangan, menambah tingkat eskalasi, kita bisa lihat itu. Ini membutuhkan upaya lanjutan, tapi sekali lagi, tidak akan mengubah jalan, operasi militer khusus akan dilanjutkan," kata Peskov, dikutip dari Reuters, Rabu (1/2/2023).
Sebelumnya dua sumber pejabat AS mengatakan, jika paket bantuan militer senilai 2,2 miliar dolar akan berisikan dengan roket jarak jauh. Ini adalah pertama kalinya AS mengirimkan senjata offensif.
Dengan bantuan roket tersebut memungkinkan Ukraina untuk menyerang lebih dalam ke wilayah-wilayah yang dikuasai Rusia.
Editor : Mahfud