JAKARTA, iNewsDepok.id – Bus DAMRI Trans Jawa yang merupakan perusahaan milik negara, membuka jadwal keberangkatan baru untuk rute Malang-Surabaya-Jakarta.
Jadwal baru bus DAMRI Trans Jawa ini berangkat dari Terminal Arjosari Malang pada pukul 19.00WIB, dan dari Terminal Bungurasih Surabaya pada pukul 21.00WIB.
Pada umumnya bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) rute Malang-Surabaya-Jakarta, jadwal berangkatnya sore hari yaitu pada pukul 15.00WIB.
Jadwal baru ini membuat bus DAMRI Trans Jawa menjadi satu satunya bus rute Malang-Surabaya-Jakarta yang berangkat paling malam atau paling terakhir dari kota Malang.
Bus ini hanya tersedia di kelas executive dengan konfigurasi kursi penumpang 2-2, dengan total kapasitas 34 penumpang. Kursi penumpang dilengkapi reclining seat dan leg rest seperti standart bus executive pada umumnya. Tiap kursi juga tersedia selimut dan colokan pengisi daya ponsel.
Pada bagian belakang bus tersedia toilet yang hanya boleh dipakai untuk buang air kecil dan pada saat bus berjalan.
Armada yang digunakan adalah bus DAMRI yang sebelumnya dipakai untuk bus Bandara Soekarno Hatta. Bus ini menggunakan body Grand Tourismo double glass dari karoseri Morodadi Prima Malang dengan sasis Mercedes Benz OH 1626 dan dilengkapi dengan suspensi udara.
Bus ini melalui full Tol Trans Jawa, bahkan untuk layanan makan malamnya juga di Rest Area Tol Trans Jawa, tepatnya di KM 519B di daerah Sragen Jawa Tengah.
Karena full Tol Trans Jawa dan titik penjemputan penumpangnya hanya di Malang dan Surabaya, membuat bus DAMRI Trans Jawa ini memakan waktu tempuh sekitar 12 jam untuk perjalanan dari Malang ke Jakarta. Waktu tempuh tersebut bisa dibilang cukup cepat untuk perjalanan bus AKAP rute Malang-Jakarta.
Titik penurunan penumpang di wilayah Jakarta yaitu di Terminal Pulo Gebang Jakarta Timur dan di Pool DAMRI Kemayoran Jakarta Pusat.
Jadwal masuk bus DAMRI Trans Jawa di wilayah Jakarta sekitar pukul 06.00WIB. Jadwal ini sangat cocok buat pekerja yang kembali dari kota Malang atau Surabaya, dan ingin langsung masuk kantor.
Editor : M Mahfud