get app
inews
Aa Text
Read Next : Resmi Dipangkas, Kini Jawa Tengah Menjadi Provinsi di Jawa yang Tidak Memiliki Bandara Internasional

Inspirasi Kisah Penjual Boneka Rajut Asal Tapos, Depok Yang Go International

Senin, 23 Januari 2023 | 21:33 WIB
header img
Seorang crafter asal Tapos, Depok yang merintih usahanya dari bawah hingga go internasional. Foto : Shenny Violetta/iNews Depok

JAKARTA, iNewsDepok.id - Seorang pengrajin boneka asal Tapos, Kota Depok, Jawa Barat, yang penjualannya yang pangsa pasarnya sudah merambah ke luar negeri, di antaranya ke Amerika Serikat dan beberapa negara di Eropa. Ia melabeli usahanya dengan nama SusanCraft.

Susanti, atau yang kerap disapa Susan merupakan seorang pengrajin atau crafter boneka rajut yang sudah menekuni usahanya sejak tahun 2015.

Berawal dari kemampuannya yang diajarkan oleh Ibunya untuk merajut taplak meja, hingga di tahun 2015 awal ia memulai usahanya dengan menjual tas rajut dan dompet rajut. 

Namun karena persaingan harga yang kompetitif membuat modal yang dikeluarkan dan harga tas yang dijual tidak sesuai. 

Kemudian Susan mulai mencari ide lain untuk mengembangkan usahany dan terpikirkan untuk membuat sebuah boneka rajut. Susan belajar membuat boneka rajutnya itu dari sebuah platform YouTube.

 

"Karena harga tas dompet yang kompetitif akhirnya saya cari-cari ide belajar dari YouTube, media sosial, Pinterest cari-cari pola boneka akhirnya sampai sekarang bisa usaha boneka rajut ini dan masih terus belajar," ungkap Susan

Banyak kendala yang Susan rasakan ketika merintis karirnya. Karena ia masih menjalankan usahanya sendirian dan belum memiliki karyawan itulah faktor kendala utamanya karena harus memakan waktu satu hari untuk menyelesaikan pembuatan boneka yang ia kerjakan sendirian.

Susan hanya mengandalkan media sosial dan e-commerce untuk mendagangkan boneka rajutnya dari rumah dan mengirimkan boneka kepada pembeli melalui jasa antar barang.

Akan tetapi akibat kegigihan dan tekadnya, kini usaha yang dijalankan nya telah melesat hingga ke luar negeri mulai dari Asia hingga Eropa. Harga yang ditawarkannya pun beragam, mulai dari Rp50.000 hingga Rp950.000.

Boneka yang dijual memiliki banyak ragam ukuran mulai dari ukuran kecil hingga ukuran besar. Pembeli juga dapat memesan karakter yang diinginkan.

Kini, Susan hanya berharap agar usahanya berjalan lancar, memiliki toko boneka sendiri, memiliki karyawan dan membuka kursus merajut.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut