DEPOK, iNewsDepok.id - Penderita obesitas seringkali sulit dalam memilih aktivitas fisik maupun olahraga. Mengenai hal tersebut, dr. Elfina Rachmi, M.Gizi., Sp.GK, dokter spesialis gizi klinik tidak menganjurkan olahraga jalan santai.
Menurutnya, jalan santai tidak cocok bagi penderita obesitas karena memicu penyakit lain, yaitu persendian. Akibat berat badan yang berlebihan, jika penderita obesitas terlalu lama berjalan maka sendi lutut rentan sakit.
“Jalan santai itu satu jam oke, termasuk olahraga intensitas sedang. Jika berolahraga sudah capek dan ngos-ngosan itu kategori berat,” ungkap dr. Elfina, seperti dikutip pada Kamis (19/1/2023).
Lebih lanjut menurut dr. Elfina, jalan santai bagi orang yang sudah terbiasa tentu tidak masalah dilakukan dengan intensitas agak lama atau satu jam. Olahraga ini dapat membakar lemak, dan bila tubuh capek atau nafas terengah-engah sebaiknya beristirahat.
"Jika sudah ada keluhan seperti pegal, maka perlu diatur atau jeda 15-30 menit. Bagi mereka yang obesitas tidak disarankan untuk jalan karena bisa memicu sakit sendi, tidak bisa disamakan setiap orang untuk berolahraga," ungkapnya.
Lantas olahraga apa yang dianjurkan bagi penderita obesitas? dr. Elfina, menyarankan agar penderita obesitas memilih olahraga sesuai berat badan, yaitu bersepeda.
Sebagaimana diketahui, akibat pola hidup yang tidak sehat seperti makan dan minum secara berlebihan bisa memicu penyakit obesitas, diabetes, hipertensi dan jantung.
Faktor risiko utama kardiovaskular seperti asupan gula dan garam tinggi, lemak jenuh, aktivitas kurang, dan merokok, terakumulasi risiko penyakit seperti diabetes melitus, hipertensi dan obesitas.
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani