DEPOK, iNewsDepok.id - Teknik pengambilan video layaknya seorang profesional bisa dipelajari secara otodidak. Saat ini, banyak beredar panduan membuat video berkualitas tinggi di dunia maya.
Untuk menjadi videografer profesional, kamu hanya perlu konsisten mempelajarinya. Selain teknik dan keterampilan, alat-alat yang canggih juga dibutuhkan.
Dari berbagai panduan yang ada, berikut ini adalah teknik pengambilan video agar tampak seperti hasil dari videografer profesional yang dirangkum Tim iNews Depok, Selasa (17/1/2023).
1. Membuat storyboard
Storyboard adalah sketsa desain yang disusun berurutan sesuai dengan naskah cerita. Tujuan membuat storyboard sebelum pengambilan gambar tentu saja agar hasil video tidak melenceng dari konsep awal.
Terlebih jika proses produksi video melibatkan banyak orang, sehingga mudah untuk mengarahkan jika storyboard telah dibuat. Proses pengambilan gambar pun juga akan lebih hemat waktu dan tenaga.
2. Mengatur pencahayaan
Setelah storyboard dipaparkan kepada pemeran atau kru lain, kamu tinggal mengatur pencahayaan untuk proses pengambilan gambar. Pasalnya, pencahayaan berperan besar dalam kualitas video.
Oleh sebab itu, kamu bisa menggunakan pencahayaan secara maksimal di berbagai sisi. Pencahayaan ini tak hanya diperlukan saat mengambil video di dalam ruangan, tetapi juga ketika di luar ruangan.
3. Memperhatikan kualitas audio
Karena video juga menekankan pada suara, maka kamu harus memperhatikan kualitas audio dari video yang akan kamu hasilkan. Oleh sebab itu, gunakan mikrofon yang berkualitas agar menghasilkan suara yang jernih dan nyaman didengar oleh penonton.
4. Menggunakan tripod
Masih di tahap persiapan, kamu juga harus menyiapkan tripod agar tidak ada guncangan dalam video yang kamu hasilkan. Dengan menggunakan tripod, video akan terlihat sangat stabil. Penonton pun tidak akan pusing saat melihat videomu.
5. Mengambil gambar dari angle yang berbeda
Untuk menghasilkan video yang tampak profesional, kamu dianjurkan untuk mengambil gambar dari berbagai angle. Kamu bisa mengambil gambar dari sisi kanan, kiri, belakang, depan, hingga atas atau bawah.
Namun tentu saja pengambilan gambar dari segala sisi ini dilakukan dengan tidak berlebihan agar penonton fokus pada isi videomu. Selanjutnya, kamu perlu menyiapkan lebih dari satu kamera untuk melakukan cara ini.
6. Menempatkan objek di dalam frame
Kamu bisa mengisi frame dengan objek beserta latarnya. Sebagai contoh, kamu bisa mengambil gambar pemandangan alam sekaligus saat kamu tengah merekam anak-anak yang mandi di sungai.
7. Mengambil gambar secara detail
Tidak hanya fokus pada objek, kamu juga harus mengambil gambar yang ada di sekitar objek secara detail. Dengan demikian, pesan dalam video dapat tersampaikan dengan baik.
8. Menghindari terlalu banyak penggunaan zoom
Terlalu banyak menggunakan teknik zoom ternyata tidak dianjurkan dalam merekam video. Pasalnya, video akan terlihat amatir dan gambar yang dihasilkan tidak terlalu bagus.
Video yang demikian juga bisa membuat penonton merasa pusing. Maka jika terpaksa menggunakan teknik zoom, kamu bisa melakukannya dengan perlahan.
Itulah teknik pengambilan video layaknya seorang profesional. Semoga bermanfaat.
Editor : M Mahfud