LONDON, iNews.id - Di tengah badai penularan virus Corona di tubuh skuadnya, Chelsea gagal meraih poin penuh pada laga kontra Everton, Kamis (16/12/2021) malam waktu London atau Jumat (17/12/2021) dini hari WIB.
Kedua tim membagi hasil sama 1-1 dengan gol untuk The Blues dipersembahkan Mount pada menit ke-70, sementara gol Everton dipersembahkan Branthwaite pada menit ke-74.
Dengan hasil ini, Chelsea tertahan ke peringkat tiga klasemen sementara Liga Primer musim ini dengan koleksi 37 poin, sementara posisi puncak masih diduduki Manchester City dengan 41 poin, dan satu strip di bawahnya atau posisi runner up diduduki Liverpool dengan 40 poin.
Jarak The Blues dengan Liverpool melebar menjadi tiga poin karena The Reds mempu meraih poin sempurna dengan mengalahkan Newcastle 3-1 semalam.
Pelatih kepala Chelsea, Thomas Tuchel, mengakui kalau hasil imbang dengan Everton merupakan sesuati yang "sulit untuk ditelan".
The Blues yang beberapa kali harus absen karena virus corona, mendominasi jalannya pertandingan di Stamford Bridge, dan lebih dulu memimpin melalui gol Mason Mount.
Namun, Jarrad Branthwaite menyamakan kedudukan empat menit kemudian.
Usai pertandingan, Tuchel mengakui merasa frustrasi dengan upaya timnya yang gagal menambah gol hingga perandingan berakhir.
"Ya, tentu saja (saya frustrasi). Jika kami melihat upaya yang kami bawa dalam pertandingan seperti ini, upaya yang kami butuhkan untuk mencetak satu gol dan upaya yang kami perlukan untuk mencetak gol-gol selanjutnya ... Ini sulit untuk ditelan," katanya kepada BT Sport.
Pelatih asal Jerman itu menambahkan, timnya punya peluang besar untuk mendapatkan kemenangan pada pertandingan ini, tetapi timnya tidak menemukan ritme secara konsisten, dan meski ia telah berupaya menambahkan "beberapa energi" dari bangku cadangan, tetapi hasilnya tetap tidak seperti yang diinginkan.
"Kami memimpin, namun kami memberikan tim lawan dengan satu gol dari tendangan bebas," keluhnya.
Editor : Rohman