JAKARTA, iNewsDepok.id - Presiden Amerika Serikat Joe Biden akan menyambut Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida ke Gedung Putih pada Jumat (13/1/2023). Pertemuan ini adalah bagian dari upaya Jepang dalam meningkatkan kemampuan pertahanannya di tengah uji coba rudal Korea Utara dan latihan militer China yang telah memicu kekhawatiran di seluruh Pasifik.
Perdana menteri Jepang Fumio Kishida akan bertemu dengan Presiden Joe Biden di Washington pada 13 Januari. Para pemimpin nantinya akan membahas program nuklir dan rudal balistik Korea Utara, perang Rusia di Ukraina, dan menjaga perdamaian di Selat Taiwan.
"Selama setahun terakhir, kedua pemimpin telah bekerja sama secara erat untuk memodernisasi Aliansi AS-Jepang, memperluas kerja sama kami dalam isu-isu utama dari perubahan iklim hingga teknologi kritis termasuk melalui Quad, dan memajukan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka,” kata Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre, dikutip dari Bloomberg. Ia mengacu pada forum Australia, India, Jepang, dan AS.
“Presiden Biden dan Perdana Menteri Kishida akan mengembangkan upaya ini.”
Tahun lalu, Kishida mengumumkan rencana untuk meningkatkan pengeluaran terkait keamanan nasional menjadi 2% dari produk domestik bruto pada tahun fiskal 2027. Meskipun Jepang bukan anggota NATO, tingkat pengeluaran pertahanan tersebut akan menempatkan negara tersebut sejalan dengan target aliansi.
Pertemuan dengan Biden juga dilakukan sebelum Jepang menjadi tuan rumah KTT G7 pada Mei ini di Hiroshima - dan saat Jepang memegang jabatan presiden bulanan bergilir Dewan Keamanan PBB.
Editor : Mahfud