DEPOK, iNewsDepok.id - Warga Cinere khususnya yang tinggal di sekitaran Jalan PLN Kelurahan Gandul, Kecamatan Cinere, Kota Depok, mengeluhkan kondisi jalan yang rusak pasca pemasangan kabel bawah tanah PLN.
Beberapa warga menilai, para pekerja galian kabel tersebut tidak memperbaiki jalan yang rusak akibat terdampak proyek galian kabel PLN. Apalagi saat pengerjaan proyek tersebut, para pekerja menggunakan alat berat di Jalan PLN tersebut.
"Itu jalanan nggak dirapihin, jalanan di sekitar bekas galian bergelombang. Seharusnya yang diperbaiki jangan hanya bagian lubang galian," kata Putra yang setiap harinya melewati jalan itu, Selasa (27/12/2022).
"Apalagi pas ngerjain kan pakai kendaraan dan alat berat, akibatnya jalan jadi rusak dan bergelombang," imbuhnya.
Putra berharap, pihak pengerjaan proyek galian tersebut merapikan kembali jalanan yang rusak dah bergelombang, imbas dari proyek galian itu.
"Seharusnya diperbaiki juga yang bergelombang, jangan hanya di bagian lubang galian kabel saja yang diperbaiki," ujar Putra kepada iNews Depok.
Senada dengan Putra, Aurelia warga Pondok Cabe, Tangerang Selatan yang sering melintasi jalan tersebut mengaku terganggu akibat proyek galian tersebut.
"Udah dua bulan lebih baru selesai pengerjaannya, giliran udah kelar jalannya nggak dirapihin," ujar Aurel.
Salah satu pekerja yang mengatur lalulintas di lokasi mengatakan, seharusnya proyek ini tuntas pada Senin (26/12). Namun hingga saat ini, proyek galian tersebut terkesan tidak rapi dan membuat jalan bergelombang.
"Aturan sih Malam Senin (Minggu malam) udah rapi. Termasuk perbaikan jalan yang bergelombang," kata Asep yang bertugas di lokasi kejadian.
Seperti diketahui proyek galian ini merupakan proyek saluran kabel tegangan tinggi (SKTT) 150 KV milik PLN.
Jalan di sekitar bekas lubang galian bergelombang dan berlubang pasca proyek galian kabel PLN. Foto: Tama/iNews Depok.
Dalam proyek galian kabel PLN juga menggunakan kendaraan dan alat berat. Foto: Tama/iNews Depok.
Kondisi jalan bergelombang pasca proyek galian kabel PLN. Foto: Tama/iNews Depok.
Editor : M Mahfud