get app
inews
Aa Read Next : Polda Metro Jaya dan Relawan SiapBergerak Bantu Korban Cianjur Selama 24 Jam

10 Bencana Alam Paling Mematikan di Dunia Sepanjang 2022, Salah Satunya Terjadi di Cianjur

Senin, 26 Desember 2022 | 08:41 WIB
header img
10 Bencana Alam Paling Mematikan di Dunia Sepanjang 2022, Salah Satunya Terjadi di Cianjur. Foto gempa Cianjur, Sindonews

DEPOK, iNewsDepok.id - Sepanjang tahun 2022 terdapat 10 bencana alam paling mematikan di dunia. Bencana alam tersebut menelan korban jiwa terbanyak, yang didominasi cuaca ekstrem seperti badai atau hujan deras yang memicu banjir bandang.

Cuaca ekstrem memang terjadi hampir merata di berbagai belahan dunia, yang terkait dengan perubahan iklim. Di samping itu, juga terjadi bencana kekeringan yang menelan korban kelaparan.

Bencana alam paling mematikan lainnya adalah gempa bumi yang menelan banyak korban jiwa dan kerusakan materi. Gempa bumi tidak hanya terjadi di wilayah ring of fire atau cincin api, tetapi juga terjadi di Afghanistan.

Berikut 10 bencana alam paling mematikan di dunia sepanjang 2022, seperti dirangkum dari berbagai sumber pada Senin (26/12/2022):

  1. Banjir di Brasil

Hujan lebat memicu banjir dan tanah longsor di Kota Petropolis, Brasil, pada Februari 2022 menewaskan 233 orang. Seorang warga Petropolis mengungkapkan kedahsyatan banjir dan longsor pada Februari.

Dia mengatakan banjir tersebut telah menghancurkan mimpi para penduduk kota. Banjir juga masih menerjang kota yang sama sebulan setelahnya, namun jumlah korban tak sebanyak musibah pada Februari.

  1. Badai Megi di Filipina

Badai yang memicu banjir serta tanah longsor pada 10 April 2022 di Filipina menyebabkan 214 orang tewas dan 132 lainnya luka. Data tersebut berdasarkan otoritas Badan Manajemen dan Risiko Bencana Nasional.

Selain itu, sebanyak 2.319 rumah hancur dan 17.221 rumah rusak akibat terjangan langsung dari badai maupun dampak yang ditimbulkan seperti banjir dan tanah longsor.

  1. Banjir di Afrika Selatan

Banjir yang melanda Provinsi KwaZulu-Natal, Afrika Selatan, pada April 2022 menewaskan 443 orang. Banjir menyebabkan terputusnya pasokan listrik dan air bersih untuk beberapa wilayah serta merusak infrastruktur. 

Sebagian besar korban berada di Durban yang merupakan kota pelabuhan serta pusat ekonomi. Banjir juga memaksa Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa menunda kunjungan kerja ke Arab Saudi. 

  1. Kekeringan di Afrika Timur

Bukan hanya banjir, kekeringan juga mengisi salah satu daftar musibah paling mematikan di dunia pada 2022. Kekeringan melanda negara di Afrika Timur merenggut lebih dari 200 nyawa.

PBB menyebut bencana itu sebagai kekeringan terburuk dalam lebih dari 40 tahun. Dampaknya jutaan orang berisiko mengalami kelaparan sebagai dampak dari gagal panen. 

Pejabat lokal di Uganda serta lembaga internasional punya data berbeda jumlah menentukan korban tewas akibat kelaparan. Namun di Uganda saja angkanya melampaui 200 orang. 

  1. Banjir di Pakistan 

Banjir di Pakistan sejak Juni 2022 menewaskan lebih dari 1.700 orang. Sekitar sepertiga wilayah Pakistan terdampak banjir dahsyat terparah dalam sejarah negara itu.

Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif mengatakan negaranya berubah seperti laut. Pemerintah Pakistan mengumumkan kondisi darurat di wilayah terdampak.

Provinsi Balochistan dan Sindh merupakan dua wilayah paling parah dilanda bajir. Banyak korban di wilayah terpencil Pakistan tidak bisa diakses.

  1. Gempa Bumi Afghanistan 

Masih di bulan yang sama, tepatnya tanggal 22 Juni 2022, gempa bumi bermagnitudo 6,2 mengguncang Afghanistan, menewaskan sekitar 1.160 orang dan melukai lebih dari 6.000 lainnya.

Data USGS mengungkap, gempa bertitik pusat di darat dengan kedalamam 4 km. Dua wilayah yakni Provinsi Paktika dan Khost mengalami dampak paling parah akibat gempa.

Gempa Afghanistan tersebut, hingga saat ini, menjadi musibah gempa paling mematikan di dunia sepanjang 2022.

Banyak faktor yang menyebabkan tingginya jumlah kematian, seperti penanganan terhadap korban serta lokasi kejadian yang terpencil di pegunungan.

  1. Banjir di India

Hujan deras di Negara Bagian Assam, India, mulai Juni 2022 memicu banjir dan tanah longsir yang menewaskan 192 orang. Banjir merata di penjuru negara bagian.

Otoritas kebencanaan Assa mengungkap hampir 540.000 warga terdampak banjir yang berada di 12 distrik dan 390 desa. 

  1. Banjir di Nigeria

Banjir di Nigeria menewaskan lebih dari 600 orang pada Oktober 2022. Banjir mengakibatkan sekitar 1,3 juta warga mengungsi, lebih dari 200.000 rumah dan 440.000 hektare lahan pertanian rusak. 

Pemerintah Nigeria mengatakan hujan lebat serta perubahan iklim disalahkan atas bencana ini. Sementara para ahli mengatakan pemanasan global serta perencanaan infrastruktur yang buruk telah memperburuk keadaan. 

  1. Badai Ian di Amerika Serikat

Badai Ian yang menerjang Amerika Serikat pada Oktober 2022 menewaskan 157 orang. Mayoritas korban berada di Florida yakni 140 orang lebih. Badai ini menerjang beberapa negara bagian di AS serta Kuba.

Diketahui, badan Ian merupakan salah satu bencana paling mematikan yang melanda AS. Usai menghantam daratan, badai Ian melewati Florida serta menuju Samudera Atlantik sebelum kembali ke darat. Akibat badai ini, banyak infrastruktur yang hancur.

  1. Gempa Bumi Cianjur

Gempa bumi bermagnitudo 5,6 menerjang Cianjur, Jawa Barat, pada 21 November 2022 pada kedalaman 11 kilometer.  Data yang dirilis di situs web Kementerian ESDM, daerah yang mengalami kerusakan parah terjadi di daerah dengan morfologi perbukitan bergelombang.

Gempa tidak hanya merusak bangunan tapi memicu pergerakan tanah. Kepala BMKG Dwikorita Karnawati pada 8 Desember menjelaskan, penyebab gempa bumi Cianjur adalah patahan atau sesar Cugenang. Berdasarkan data BNPB, hingga 12 Desember 2022, sebanyak 335 orang tewas dalam bencana tersebut.

Editor : Kartika Indah Kusumawardhani

Follow Berita iNews Depok di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut