NASA juga memberikan eksperimen, yang disebut Material Exposure and Technology Innovation in Space (METIS-2) yang meneliti efek ruang pada berbagai material.
Tidak ada keterangan detail yang diberikan terkait misi dan eksperimen yang dilakukan pesawat X-37B di luar angkasa. Misteri tersebut menimbulkan kekhawatiran bagi Rusia dan China.
Muncul spekulasi dari para pesaing seperti Rusia dan China yang menduga pesawat tersebut mempunyai kemampuan militer yang disembunyikan.
Dalam sebuah wawancara pada April dengan saluran berita milik negara Rusia, Russia-24, mantan Kepala Badan Antariksa Roscosmos Rusia, Dmitri Rogozin mengklaim pesawat itu dapat digunakan untuk memata-matai atau membawa senjata pemusnah massal.
Hal senada diungkapkan oleh pakar dan komentator militer China, Song Zhongping juga menggemakan kecurigaan ini.
Song mengatakan kepada South China Morning Post mengenai kemampuan pesawat untuk mengubah orbit di tengah penerbangan memberinya kemampuan untuk memata-matai satelit lain. Ini termasuk target lain di Bumi serta meluncurkan serangan dari orbit.
“Jika X-37B dapat diisi dengan satelit kecil, itu juga dapat berarti dapat diisi dengan senjata. Mungkin juga dapat dilengkapi dengan lengan robot untuk menangkap satelit lain yang berada di orbit,” kata Song.
Mantan pejabat Pentagon Healther Wilson juga berkomentar mengenai kemampuan pesawat itu untuk mengubah orbitnya. Menurutnya, itu sebuah kemampuan yang memanfaatkan hambatan signifikan yang dihasilkan oleh orbit Bumi yang rendah.
“Yang berarti musuh kita tidak tahu dan itu terjadi di belahan Bumi yang jauh dari musuh kita di mana pesawat itu akan muncul selanjutnya. Dan saya tahu itu mendorong mereka gila,” ungkap Wilson di Forum Keamanan Aspen pada 2019.
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani